DM – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menggelar pertemuan penguatan posyandu secara berjenjang dalam integrasi layanan primer di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu (21/08/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri mengatakan kegiatan ini sebagai upaya memberikan pelayanan lebih baik dan menyeluruh, perlu dilakukan revitalisasi pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif.
“Integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui pemantauan,”ujarnya.
Dalam era pelayanan kesehatan yang semakin kompleks, Posyandu Holistik terintegrasi Layanan Kesehatan Primer hadir untuk menjawab perubahan itu, dengan menerapkan integrasi layanan primer di Posyandu dan ditambah dengan integrasi layanan sosial dasar lainnya memungkinkan penyediaan layanan kesehatan yang holistik dan terkoordinasi, dengan melibatkan berbagai sektor terkait.
“Ini semua memerlukan dukungan lintas sektor dan kelembagaan yang terintegrasi dengan baik. Oleh karena itu Rapat Koordinasi atau Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu menjadi langkah krusial dalam mendorong perubahan ini,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, Peran penting posyandu ini tentu membutuhkan sokongan berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, Akademisi, Dunia Usaha, Media Massa serta Masyarakat itu sendiri agar terwujud posyandu terintegrasi sebagaimana fungsinya.
“Operasional posyandu membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, Masih ada diantara posyandu kita yang kekurangan sarana dan prasarana posyandu, bahkan masih menumpang dan tidak memiliki bangunan sendiri, Belum lagi kebutuhan pencatatan dan pelaporan, serta operasional kader sendiri,” terangnya.
“Semoga pada tahun yang akan datang semua anggota pokjanal semakin aktif dalam menjalankan fungsinya dan seluruh Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau menjadi Posyandu aktif yang Holistik Terintegrasi Layanan Primer,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pada kegiatan ini peserta berjumlah 25 orang yang berasal dari Instansi dan OPD terkait Posyandu, Tim Pokjanal Kabupaten/Kota yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan DinasPemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten/Kota.(Adv)
Penulis: Rudi
Editor: Redaksi
Discussion about this post