DM – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Orientasi Skrining dan Intervensi hasil Skrining kesehatan jiwa dan Napza oleh kader dan petugas konseling bagi pengelola kesehatan jiwa seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Kepri.
Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Alltrue Tanjungpinang selama 3 Hari yang dihadirkan 38 orang peserta, Rabu (18/09/2024).
Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mohammad Bisri mengatakan Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Berbagai faktor risiko biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk mengakibatkan jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah.
“Maka dalam upaya meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat serta pencegahan terhadap masalah dan intervensi dini terhadap gangguan jiwa seyogyanya menjadi prioritas dalam mengurangi masalah tersebut,”ujarnya
Lebih lanjut, sambung Bisri, layanan kesehatan Primer di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) sebagai ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat memiliki peran yang sangat penting.
“FKTP diharapkan berperan dalam upaya promotif dan preventif melalui kegiatan skrining dan intervensi hasil Skrining kesehatan jiwa,”katanya
Kemudian tujuan pada kegiatan ini adalah peserta memiliki pemahaman menyeluruh mengenai skrining kesehatan jiwa dan Napza
“Pengelola kesehatan jiwa yang kompeten dalam melaksanakan dalam melaksanakan deteksi dini,”tuturnya.(Rud).
(Advetorial).
Discussion about this post