DM – Ansar Ahmad, yang juga merupakan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), mengatakan, jika kepala daerah, hendaknya memiliki konektivitas yang baik di tingkat Pemerintah Pusat.
Hal itu disampaikan Ansar Ahmad, ketika melakukan kunjungan kerja ke Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kamis (12/09/2024) pagi.
Kata Ansar, Presiden kita kedepan adalah Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sementara Jarmin Sidik, adalah Ketua DPC Gerindra Kabupaten Natuna.
“Pak Jarmin adalah kader terbaik Gerindra Natuna, beliau calon Wakil Bupati Natuna, bersama Ibu Cen (Cen Sui Lan, red),” ucap Ansar Ahmad, di depan masyarakat Kelarik.
Cen Sui Lan sendiri, sambung Ansar, merupakan kader Partai Golkar. Sementara Partai Golkar adalah salah satu Partai pengusung Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka (Probowo – Gibran).
“Makanya mari kita dorong Bu Cen dan Pak Jarmin, supaya nanti mudah mencari (melobi) anggaran di pusat,” seru Ansar.
“Dan saya juga kader Golkar. Calon wakil (Gubernur Kepri, red) saya nanti Bapak Nyayang Haris Patimura, beliau adalah kader Gerindra,” sambung Ansar.
Artinya, maksud Ansar, jika Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, dari Partai yang sama-sama tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), maka akan mempermudah pembuatan kebijakan dari pusat ke ditingkat daerah.
Sebab, tentunya Partai Politik (Parpol) memiliki pengaruh besar terhadap pembuatan kebijakan bagi Pemerintah, karena setiap kebijakan harus melalui persetujuan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Seluruh anggota DPR sendiri, berasal dari kader Partai pemenang Pemilu.
Kembali ke Ansar, kata dia, Cen Sui Lan memiliki konektivitas yang baik di tingkat Pemerintah Pusat. Berada di Komisi V DPR RI, peran Cen Sui Lan bagi pembangunan Infrastruktur di Kepri, sangatlah berpengaruh.
Komisi V DPR RI sendiri, memiliki mitra bersama Kementerian PUPR, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT dan Transmigrasi), Basarnas serta BMKG.
“Tahun 2023 kemarin, Natuna dapat Rp 604 Milyar dari pemerintah pusat, karena di jaga oleh Bu Cen di Komisi V. Termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan sarana lainnya itu, ada peran Bu Cen yang mengawalnya di pusat,” tegas mantan Bupati Bintan tersebut.
Jalan aspal dan jembatan antara Teluk Buton – Kelarik, di Bunguran Utara, adalah salah satu contoh pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat untuk Natuna, melalui program Instruksi Presiden (Inpres) tahun anggaran 2023, yang di kawal oleh Cen Sui Lan di Komisi V DPR RI.
“Nanti akan kita anggarkan terus, supaya jalan Bapak Ibu nanti bagus semua,” kata Ansar.
Ansar menambahkan, di tahun 2025 mendatang, juga akan dibangun Jembatan Sungai Semala, penghubung Batubi-Kelarik senilai Rp 15 milyar. (Zaki)
Discussion about this post