DM – Atap Tribun di Stadion Mini Lapangan Sepak Bola Sri Srindit Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau roboh pada Senin pagi (10/06/2024).

Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin berkecepatan sedang yang melanda di wilayah Bunguran Timur dan sekitarnya.

Bangunan tribun tersebut baru saja diserahkan oleh SKK Migas kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dan diterima langsung oleh Bupati Natuna pada Rabu, 29 Mei 2024 kemarin, yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) SKK Migas dengan anggaran sebesar 1,2 miliar.

Dilansir dari metroindonesia.co.id, Proyek ini dilaksanakan oleh Yayasan Griya. Namun, belum sampai dua minggu setelah penyerahan, atap bangunan ambruk ke sebelah belakang hingga menutupi jalan umum menuju pasar lama Ranai.

Tentunya, kejadian ini menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat, terutama di laman Facebook Berita Natuna, “Habis hancur atapnya. Baru juga pengesahan kemarin gara-gara angin kencang,” ujar salah satu akun facebook, Vantri.
Selain itu, salah satu akun Al Iksyani juga berkomentar, bahwa jika atap rumah warga di sekitar lokasi tetap kokoh, maka kemungkinan besar masalah ada pada kualitas konstruksi tribun yang tidak cukup kuat.
Al Iksyani menambahkan bahwa “Angin tidak memilih arah, dan seharusnya atap rumah di sekitarnya juga terdampak jika masalahnya hanya angin,”
Vantri pun kembali menanggapi bahwa “angin mungkin menguji kekuatan atap tersebut,”.
Berdasarkan pengamatan detak.media di lapangan, hampir setengah atap tribun terangkat ke belakang, menyebabkan gangguan lalu lintas. Terlihat besi penyangga di atap yang menggunakan stek besi berukuran kecil, yang mungkin tidak cukup kuat sehingga atap mudah terlepas.
Selain atap bangunan tribun, tidak ada kejadian yang sama terjadi di sekitaran lokasi, bahkan tanaman berupa pohon pisang di lokasi kejadian tetap berdiri kokoh meskipun diterpa hujan dan angin.

Hingga kini, beberapa pihak terkait termasuk Yayasan Griya belum dapat dikonfirmasi terkait robohnya atap stadion ini (Zaki)