DM, Blitar – DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna penting pada Selasa (21/5/2024) dengan agenda penyampaian laporan oleh Walikota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023. Rapat ini menjadi awal pembahasan pelaksanaan APBD sebagai bentuk kontrol keuangan di daerah.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 yang disampaikan Walikota sebelumnya telah melalui proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan keuangan yang telah diaudit tersebut kemudian disampaikan dalam rapat paripurna DPRD untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, memberikan penilaian positif secara umum terhadap laporan keuangan di Pemerintah Kota Blitar. Hal ini diperkuat dengan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 14 kali berturut-turut yang diraih Pemerintah Kota Blitar.
“Alhamdulillah kita mendapat WTP lagi, jadi 14 kali berturut-turut. Makanya tadi Pak Wali menyampaikan itu ke DPRD supaya nanti DPRD membahas. Hari ini masih kita bahas di level komisi, besoknya mungkin fraksi, mungkin minggu depannya lagi di badan anggaran,” jelas dr. Syahrul Alim.
Lebih lanjut, dr. Syahrul Alim menjelaskan bahwa dalam pembahasan di DPRD, komisi-komisi DPRD akan melakukan pencermatan terhadap penggunaan keuangan dari masing-masing mitra kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian, fraksi-fraksi DPRD juga akan memberikan masukan, hingga pada akhirnya badan anggaran DPRD akan memberikan rekomendasi terkait pengalokasian anggaran yang lebih baik di masa depan.
“Kalau saat ini belum ada yang bisa disoroti karena masih perlu kita cermati. Akan terlihat nanti ketika proses di level badan anggaran. Insyallah di rapat paripurna pertengahan Juli sudah selesai, kita bisa sampaikan padangan kita di DPRD tentang pelaksanaan APBD di tahun 2023 lalu,” pungkasnya.
Walikota Blitar, Santoso, dalam laporannya menyampaikan tidak hanya raihan opini WTP 14 kali berturut-turut, tetapi juga berbagai indikator positif lain yang dicapai Pemerintah Kota Blitar dengan mengelola APBD di tahun 2023. Di antaranya: Laju Pertumbuhan Ekonomi naik sebesar 5.29 persen, Indeks Pembangunan Manusia naik 80,78, Kemiskinan menurun menjadi 7.3 persen, Pengangguran terbuka menurun 5,24 persen.
Beberapa penghargaan yang diraih Kota Blitar di tahun 2023 antara lain: Pembina Proklim terbaik, Adipura 16 kali berturut-turut, Peringkat 1 ASN achievement award, Terbaik 1 tertib lalu lintas Polda Jatim dan Nasional, Kota transformatif, Kota berkelanjutan 4 se-Indonesia di bidang energi dan proklim, Kota paling komitmen penurunan prevalensi stunting, Penerapan transaksi non tunai indeks 100 persen, Pertumbuhan ekonomi 15 besar se-Jawa Timur, Terbaik ke 3 penuntasan pemukiman kumuh se-Jawa Timur
“Penghargaan selama 2023 ini menunjukkan bahwa APBD kita laksanakan secara accountable dan bertanggung jawab,” papar Walikota Santoso.(Adv)
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post