DM – Polresta Tanjungpinang mencatat setidaknya ada enam kasus yang terjadi saat operasi ketupat seligi 2024, yang berlangsung pada 4 sampai 16 April kemarin.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, enam kasus yang terjadi tersebut tiga diantaranya tindakan kriminalitas dan sisanya kecelakaan lalulintas (lakalantas).
“Untuk operasi ketupat sudah selesai kemarin. Tiga kriminalitas dan tiga lagi lakalantas,” ujar Kombes Ompusunggu, Rabu (17/4/2024).
Ia merincikan, tiga kasus kriminalitas itu berupa pencurian beserta kekerasan (curas) dan pencurian sepeda motor (curanmor).
Sementara untuk lakalantas, kata Kapolresta seperti dua kendaraan saling berserempetan dan melawan arus.
“Untuk lakalantas ada yang berserempetan lalu jatuh. Ada juga yang melawan arus. Hanya luka-luka, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Kombes Ompusunggu menambahkan, selanjutnya Polresta Tanjungpinang akan melakukan operasi mantap brata. Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
“Untuk operasi ketupat sudah kita lakukan. Lalu akan dilanjutkan dengan operasi mantab brata,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post