DM, Blitar – Mendekati Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, Walikota Blitar Santoso lakukan survei di dua tempat yaitu di Hyfresh Blitar Square dan toko grosir kebutuhan bahan pokok Setia Kawan untuk pengecekan harga sembako mengalami kenaikan harga atau tidak.
Alasan Santoso melakukan survei pasar ini adalah guna mengetahui harga barang komuditas kebutuhan makanan pokok, serta pengecekan banyaknya stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Dia menjelaskan setelah malakukan pengecekan harga bahan pokok sampai ketersediannya masih terpantau aman tidak mengalami kenaikan yang tinggi, dan tidak mengalami kekurangan stok yang terpantau terkontrol dengan baik.
“Ternyata setelah saya survei di kedua tempat ini tadi, harga bahan pokok masih mengalami kenaikan namun tetap dalam batas-batas yang wajar sekitar 1000 rupiah sampai 2000 rupiah, dan itu wajar karena setiap usaha pasti memerlukan provit atau keuntungan. Untuk ketersedian stok saya lihat sangat aman, insyallaah setelah hari raya stok masih tersedia dengan banyak,” jelasnya, Rabu (3/4/2024).
Melihat jumlah ketersedian stok bahan kebutuhan pokok yang cukup banyak, Santoso mengutarakan, pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat mengalami panic buying karena mendengar stok bahan pokok mengalami kekurangan, itu justru mengakibatkan harga kebutuhan pokok naik cukup tinggi karena kebutuhan masyarakat yang meningkat sedangkan stok sangat sedikit. Maka dari itu setelah melakukan surveinya, dia meyakini kenaikan harga yang melambung tinggi tidak akan terjadi pada tahun ini.
“Sedangkan untuk pasar tradisional juga saya pantau seperti harga beras, minyak, cabai, bawang itu masih dalam batas yang wajar dan tidak sampai harganya melambung tinggi sampai memberatkan masyarakat,” katanya.
Di penghujung wawancara Santoso menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mebagi rezekinya ke para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Blitar untuk membeli produk yang mereka jual, dikareanakan para ASN sedang mendapatkan rezeki yang melimpah.
“Mereka yang sudah mendapatkan tunjangan yang cukup banyak seperti gaji ke 13, THR, TPP, dan ditambah gaji bulanan. Makanya saya himbau untuk menyisihkan sebagian rezekinya dengan membeli produk-produk UMKM binaan Pemerintah Kota seperti di Bazar Ramadan kemarin, serta saya himbau juga agar mereka menyisihkan rezekinya untuk membayar zakat, infaq dan sodaqoh,” tutupnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post