DM – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ikut menyambut kedatangan tiga pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak, di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Jumat (16/2).
Kedatangan Pesawat Hawk 100/200 “Elang Khatulistiwa” di Kota Tanjungpinang adalah dalam rangka pelaksanaan misi latihan maverick dan terbang jelajah. Misi dipimpin oleh Komandan skadron 1 Letkol PNB M. Syaifudin.
Misi ini dimulai pada tanggal 16 Februari 2024 yang melaksanakan terbang jelajah dan maverick dengan rute Lanud Supadio Pontianak menuju Lanud RHF Tanjungpinang dan dilanjutkan pada tanggal 17 Februari 2024 berangkat melanjutkan misi latihan dan terbang jelajah dari Lanud RHF Tanjungpinang menuju Lanud Roesmin Noerjadi Pekanbaru
Dengan kunjungan pesawat ini di Tanjungpinang, maka Komandan Lanud RHF Kolonel PNB Andi Nur Abadi menggagas penyelenggaraan Open Base dan Static Show untuk masyarakat Kota Tanjungpinang dan sekitarnya agar dapat melihat secara langsung alutsista pesawat kebanggaan TNI Angkatan Udara.
Selain tiga pesawat Hawk 100/200, Kegiatan Open Base dan Static Show ini juga melibatkan Pesawat Heli H-225m/h-2215 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sanjaya Bogor, dan Pesawat Hercules C-130 dari Skadron 33 Lanud Sultan Hasanudin Makassar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah. Bersama Gubernur Ansar, dikukuhkan juga Kas Kogabwilhan I Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Wakajati Kepri Rini Hartatie, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, serta para Forkopimda Kepri, Tanjungpinang, dan Bintan.
Gubernur Ansar usai acara mengapresiasi Lanud RHF sebagai pengagas acara ini. Ia mengatakan ini dapat dijadikan sebagai hiburan dan sarana pendidikan bagi masyarakat dan pelajar.
“Sekaligus membangun semangat kedirgantaraan bagi anak-anak kita, memperkenalkan beberapa alutsista yang hari ini digunakan” ucapnya.
Kemudian bicara masalah kedaulatan, Gubernur Ansar menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat dalam meningkatkan intensitas pengawasan.
“Ke 22 pulau terdepan di Kepri ini kan penuh potensi, maka pengawasan-pengawasan melalui udara, laut mesti terus ditingkatkan intensitasnya” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar didampingi Danlanud RHF Kolonel PNB Andi Nur Abadi pun sempat menjajal kokpit salah satu pesawat tempur Hawk 100/200 tersebut.(Adv)
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post