DM, Blitar – Gerindra Kota Blitar bersama KESIRA (Kesehatan Indonesia Raya), gelar pengobatan gratis untuk warga Kota Blitar. Partai Gerindra juga menyediakan hiburan berupa electone untuk peserta yang sedang menunggu antrean cek kesehatan sembari mendengarkan iringan musik. Kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah Juang Gerindra Kota Blitar, yang beralamatkan Jl. Diponogoro, Kecamatan Sananwetan. Minggu (28/1/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kota Blitar Endro Hermono, Ketua KESIRA dr. Benjamin Octavianus, Ketua Bakti Sosial dr. Ryan Herardi dan segenap anggota kader Partai Gerindra.
Endro Hermono selaku tuan rumah menyambut sangat baik kegiatan ini, karena kegiatan semacam ini adalah merupakan fasilitas untuk masyarakat umum agar terciptanya generasi yang sehat dan generasi emas kedepannya.
“Saya berterimakasih kepada seluruh warga Kota Blitar yang turut serta berpartisipasi dalam agenda kali ini, saya doakan warga Blitar terus sehat dan kuat. Dana ada salam dari Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk senantiasa menjaga situasi di pemilu 2024 tetap kondusif dan tidak terpecah belah. Sesuai dengan isi visi misi Prabowo – Gibran bersama Indonesia maju, menuju Indonesia emas,” pungkasnya.
dr. Benjamin yang biasa disapa dr. Beni ini dalam wawancaranya memaparkan KESIRA ini adalah badan kesehatan Partai Gerindra dengan tugasnya yang masuk pada program Prabowo – Gibran, Capres dan Cawapres ini adalah untuk pengecekan kesehatan masyarakat Indonesia guna pencegahan penyakit dalam.
dr. Beni menjelaskan pengecekan kesehatan ini untuk pencegahan penyakit darah tinggi dan kencing manis. Untuk pengecekannya sendiri berupa pengetesan tensi dan gula darah. Dan agenda ini dilakukan serentak pada hari Minggu di seluruh Indonesia dan sudah dilakukan sejak tanggal 1 Desember 2023, berakhir di 10 Februari 2024.
“Jadi ini adalah program Prabowo dan Gibran untuk menjaga kesehatan Bangsa Indonesia, agar rakyat berumur panjang sehat di usia tua. Jadi untuk masyarakat Kota Blitar nanti tidak sedikit-sedikit ke Surabaya untuk cek kesehatan, jaraknya jauh ongkosnya mahal. Itu sudah menghemat uang negara triliunan,” katanya.
dr. Ryan menambahkan pengecekan kesehatan ini untuk pencegahan penyakit sejak dini. Dia yang notabenenya spesialis penyakit dalam ini mengungkapkan agenda hari ini adalah skrining atau pemeriksaan gula darah dan tekanan darah, untuk mengetahui berisiko diabetes atau tidak dan berisiko hipertensi atau tidak.
“Jadi kalau orang itu sudah sehat nanti kita ajarkan gaya hidup sehat, tapi kalau berisiko itu kita harus ajarkan gaya hidup sehat yang lebih spesifik. Nah kalau orang-orang yang setelah pengecekan terindikasi diabetes nantinya kita arahkan ke klinik-klinik dan puskesmas, untuk berobat secara rutin. Dan target untuk pengecekan kesehatan ini pasien yang sudah dewasa di atas 18 tahun,” paparnya.
Dia juga berikan harapannya untuk program ini nanti akan jadi program nasional, agar semua masyarakat Indonesia bisa diperiksa secara gratis, guna penggolongan orang normal atau sehat, orang berisiko sakit, atau memang sudah sakit.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post