DM – Pengelola Lekko Cafe, Sukarno meminta maaf usai terjadinya kegaduhan, yang berujung dugaan penusukan di tempat usaha miliknya tersebut.
Sukarno berharap, tokoh masyarakat hingga pihak yang dirugikan atas insiden ini, dapat memaafkan kelalaian Lekko Cafe.
“Kita meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Tanjungpinang atas permasalahan yang tidak terduga ini, yang terjadi di Lekko Cafe,” ujar Reno, Kamis (19/1/2024).
Atas kejadian keributan tersebut, kata Sukarno pihaknya akan menata diri lebih baik lagi untuk masyarakat, terutama pelanggan Lekko Cafe.
Ia menerangkan, kejadian dugaan penusukan tidak terjadi di dalam kafe, maupun bar miliknya. Melainkan terjadi di halaman Lekko Cafe.
“Saya kurang tau kejadiannya seperti apa. Yang jelas sedang ditelusuri pihak berwajib. Pihak yang terlibat juga sudah cabut laporan,” tambahnya.
Selain itu, Sukarno mengakui bahwa Lekko Cafe memang mengalami kekurangan berkas, dalam pengajuan izin pengoperasian diskotik atau tempat hiburan malam.
“Sekarang yang kurang sudah kita siapkan, baik IMB, PBB sama surat dari distributor,” pungkasnya.
Diketahui, Keributan berujung perkelahian ini diketahui terjadi, pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam kejadian ini, dua orang pengunjung berinisial A dan J menjadi mengalami luka diduga akibat terkena senjata tajam.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, sebelum kejadian terlihat para pengunjung asik bergoyang, mendengar musik di lantai tiga kafe.
Kemudian terjadi aksi dorong antara pengunjung. Awalnya, keributan ini telah dilerai oleh pengunjung lain. Namun tidak berselang lama, seorang pengunjung langsung melayangkan pukulan, sehingga terjadi perkelahian dan pengeroyokan.
Keributan itu juga berlangsung hingga tempat parkir kafe. Korban J dan A yang baru tiba di kafe ini, ikut dikeroyok sejumlah pengunjung.
Akibat kejadian itu J mengalami luka di pelipis sebelah kanan dan punggung kena sayatan senjata tajam. Sedangkan A mengalami luka sayatan atau luka tusuk di bagian punggung.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post