DM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang menemukan enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk kategori low spot, atau sinyal internet lemah.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faisal mengatakan, sinyal internet yang kuat sangat dibutuhkan dalam proses Pemilu 2024.
Sinyal internet, dibutuhkan untuk mengecek Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online. Hal ini, untuk memastikan pemilih yang datang ke TPS, memang sudah terdaftar di DPT.
Selain itu, jaringan internet yang kuat untuk merekap sistem informasi rekapitulasi hasil perhitungan suara di TPS. Hasil perhitungan suara akan diupload ke sistem database KPU RI.
“Makannya butuh ketersediaan jaringan. Ini menjadi kebutuhan. Jadi masyarakat bisa melihat hasil jumlah suara di masing-masing TPS melalui online,” ujar Faisal, Rabu (17/1/2024).
Ia menerangkan, ada dua TPS di Kelurahan Penyengat dan empat TPS di Kelurahan Dompak yang alami low spot. Untuk mengatasi hal ini, KPU sudah berkoordinasi dengan Pemko Tanjungpinang.
Faisal menyampaikan, Pemko bakal berkoordinasi dengan provider internet, untuk menyediakan layanan signal internet yang baik saat Pemilu 2024.
“Pemko akan memanggil pihak provider. Agar H-10 Pemilu 2024 sinyal di Tanjungpinang tercover dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post