DM – Kapal Sabuk Nusantara 48 kembali berlayar dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang ke Tambelan Kabupaten Bintan, Rabu (27/12/2023).

Keberangkatan kapal tersebut sempat tertunda, lantaran faktor cuaca buruk yang terjadi di Perairan Kepulauan Riau.

Kepala Cabang PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan kapal Sabuk Nusantara 48 ini sebelumnya dijadwalkan berangkat pada Minggu (24/12/2023) kemarin.

Lantaran cuaca buruk, PT. Pelni terpaksa menunda keberangkatan kapal demi keselamatan penumpang dan kapal, hingga hari ini.

“Ada peringatan BMKG, karena Tanjungpinang ke tembelan kurang bagus dilalui, sehingga Nakhoda mempertimbangkan untuk keselamatan kapal dan penumpang,” ujar Putra.

Kendati demikian, kapal Sabuk Nusantara 48 ini tidak jadi menyinggahi tiga pelabuhan yang ada di Kabupaten Natuna dan Kalimantan.

“Karena kita memperhatikan cuaca. Jadi tidak semua rute dilayari. Yaitu Serasan, Pulau Laut Subi dan Sintete (Kalimantan Barat),” ungkapnya.

Putra menerangkan, calon penumpang tujuan tiga pelabuhan tersebut boleh membatalkan pembelian tiket. Atau, calon penumpang bisa menunggu jadwal kapal selanjutnya, dengan menggunakan tiket kapal sebelumnya.

Menurut putra, ada 17 orang penumpang tujuan Serasan yang membatalkan tiket 100 persen. Sebab, ada pelabuhan Serasan tidak disinggahi oleh Kapal Sabuk Nusantara 48.

“Jika ada penumpang yang mau batalkan, akan kita batalkan. Yang berangkat hari ini ada 200 lebih penumpang,” sebutnya.

Putra menambahkan, kapal Sabuk Nusantara 48 ini hanya menuju Tambelan, Midai, Selat Lampa dan kembali lagi ke Tanjungpinang.

Penulis: Mael
Editor: Tiara