DM – Sebanyak 16.000 warga penerima manfaat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp.550 ribu per orang.
Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan BLT ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID), yang diterima Pemerintah Kota (Pemko) dari Pemerintah Pusat.
Menurut Hasan, DID merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemko Tanjungpinang, yang berkontribusi dalam penanganan stunting dan inflasi daerah.
“Tanjungpinang mendapat DID sebesar Rp17,5 Miliar diperuntukkan untuk penanganan stunting, kemiskinan dan pengendalian inflasi,” ujar Hasan, Senin (4/12/2023).
Selain itu, kata dia bantuan tunai ini merupakan bentuk untuk menangani angka kemiskinan di Tanjungpinang. Belasan ribu warga yang menerima BLT itu masuk dalam Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial.
“Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp550 Ribu, jadi total anggaran kita siapkan dari DID sebesar Rp8,8 Miliar. Hari ini kita salurkan kepada semua penerima,” ungkapnya.
Dia berharap, melalui bantuan ini dapat menjadi stimulan supaya pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang lebih baik lagi.
“Saya pastikan akan beredar uang bantuan ini di Tanjungpinang, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik menjelang tahun baru,” tambahnya.
Hasan menyampaikan, anggaran DID juga dimanfaatkan untuk program gerakan pangan murah dan operasi pasar murah yang dilaksanakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan dan Disdagin.
Kemudian, terdapat program rehab rumah, program padat karya, bantuan IKM berupa gerobak, pemberian tambahan nutrisi dalam penanganan stunting.
“Mudah-mudahan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah, Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat di tengah kondisi ekonomi global hingga hari ini belum ada kepastian membaik,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post