DM – Harga emas di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan mengalami kenaikan. Hal ini, membuat warga lebih memilih menjual perhiasan emas mereka, dibandingkan membeli.
Saat ini, harga emas 24 karat dibandrol dengan harga Rp.989 ribu per gramnya. Kemudian, harga mas 23 karat senilai Rp.800 dan mas 22 karat senilai Rp.600 ribu per gram.
“Harga emas tidak stabil. Ada turun dan naik. Saat ini sedang naik, dan diposisi yang agak tinggi,” ujar Nasrul, Pemilik toko Mas Cantik New di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, Rabu (29/11/2023).
Kenaikan harga emas ini, kata Nasrun banyak pengunjung yang datang ke tokonya, namun bukan untuk membeli emas. Melainkan untuk menjual.
Emas yang dijual itu berupa perhiasan, dan dengan nilai yang lebih tinggi dari nilai beli sebelumnya.
“Perbandingan yang beli dengan jual, lebih banyak yang jual. Mereka jual diatas harga beli, ibaratnya menguntungkan lah,” ungkapnya.
Menurut Nasrul, tidak stabilnya harga emas ini disebabkan peperangan antara Rusia dan Ukraina. Bahkan, kenaikan harga emas bukan hanya terjadi di Tanjungpinang saja, melainkan daerah dan negara lain juga terjadi.
“Akibat peperangan antara rusia dan ukraina. Mereka yang menentukan harganya. Kurangan tau kondisi seperti ini sampai kapan,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post