DM – Abdul Wafi (67) pengendara mobil Toyota Fortuner di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini mengaku dianiaya oleh sopir mobil Pick-up.
Ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang, usai dianiaya oleh pengendara lain di persimpangan Jalan Kuantan-Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, Senin (27/11/2023) kemarin.
Insiden ini berawal, saat Abdul membawa kendaraanya dari Jalan Kuantan, hendak menuju Jalan DI Panjaitan, kilometer enam Tanjungpinang.
“Kemudian pickup hitam masuk dengan kecepatan tinggi. Saya kaget, dan saya bilang pelan-pelan pak,” ujar Abdul, Selasa (28/11/2023).
Ia menerangkan, bahwa pengendara pick-up tersebut tersulut emosi, dan meminta korban untuk turun dari mobilnya. Korban pun turun, dan terjadi cek-cok mulut.
“Setelah saya turun dia main kepala. Kepala saya berdarah, saya mau berontak todak bosa, karena dipegang anak-anak,” ungkapnya.
Atas insiden ini, Abdul mengaku mengalami luka di bagian kepala, dan telah ditangani dengan lima jahitan. Menurut Abdul, ia harus melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Saya sudah laporkan ke polisi, karena saya tidak bersalah, hanya menegur. Saya cuma bilang pelan-pelan. Dia sempat mengancam, mau membunuh,” kata Abdul.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Ipda Damanik menyampaikan bahwa Satreskrim telah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan tersebut.
“Satreskrim sudah menerima laporan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post