DM – Satuan Polisi Perairan Polresta Tanjungpinang mengimbau kepada penambang pompong (kapal kayu) Pulau Penyengat dan nelayan setempat, untuk waspada terhadap cuaca ekstrim.
Kasat Polair Polresta, AKP M. Akmal mengatakan saat ini cuaca ekstrim masih melanda Tanjungpinang. Sehingga, para penambang boat di Pelabuhan Penyengat, Pelantar II hingga nelayan dapat menggunakan baju pelampung, atau life jacket.
“Keselamatan pelayaran ini sangat penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat Tanjungpinang yang sering menggunakan transportasi laut seperti boat pancung,” ujar AKP Akmal, Senin (27/11/2023).
Dengan imbauan ini, ia harap dapat mengantisipasi kecelakan laut di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Mengingat cuaca hujan, angin kencang yang dapat terjadi kapan saja serta sedapat mungkin meniadakan atau meminimalisir dampak yang terjadi akibat cuaca buruk,” ungkapnya.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani menyampaikan, hari ini cuaca berawan hingga terjadi hujan ringan dan lebat di hampir seluruh wilayah Pulau Bintan.
Ia memperkirakan, malam hari ini cuaca kembali berawan hingga dini hari. Namun masih terdapat potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang.
“Ketinggian gelombang maksimum mencapai 0.5-1.25 meter. Kondisi cuaca saat ini diprakirakan masih berlangsung hingga tiga hari ke depan. Potensi hujan ringan hingga lebat secara umum diprakirakan terjadi pada pagi hari, siang hari, dan malam hari,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post