DM, Blitar – Anggota DPR RI, Sri Rahayu bekerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berikan pembekalan dan uji sertifikasi tukang pasang bata, di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Minggu (26/11/2023).

Sri Rahayu mengatakan keikutsertaan pelatihan ini sebanyak 100 orang. Dikatakannya bahwa ini adalah program dari pemerintah pusat, untuk meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dibidang jasa konstruksi.

“Karena Kabupaten Blitar adalah salah satu Dapil saya. Maka saya berinisiatif mengusulkan ada pembekalan dan sertifikasi tukang digelar disini, melihat tukang menjadi pekerjaan paling diminati warga disini,” kata Sri Rahayu yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Tukang yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya mendapatkan pembekalan dan sertifikasi, melainkan juga mendapatkan beberapa alat pertukangan, seperti helm proyek, baju keamanan tukang, sepatu proyek, tas dan lain sebagainya.

Alasan pelatihan ini digelar di Kabupaten Blitar salah satunya adalah dikarenakan sumber daya manusia dengan minat kerja dibidang jasa terutama pertukangan sangat melimpah.

Dan untuk mempermudah para tukang ini mencari pekerjaan, di pelatihan ini dikenalkan aplikasi digital dengan nama E-Tukang.

“Dengan aplikasi E-Tukang ini tukang bisa dengan mudah mencari pekerjaan. Jadi tidak hanya mengandalkan pekerjaan di daerahnya saja, tetapi juga bisa bekerja di luar kotanya. Dan kelebihan dari aplikasi ini juga, tukang bisa bernegosiasi dengan jumlah upah yang akan di berikan nanti,” jelasnya.

Pelatihan di Balai Kelurahan Tawangsari Garum ini menjadi pelatihan ketiga yang digelar Sri Rahayu di Kabupaten Blitar.

Baru kali ini Sri Rahayu mengaku kagum, ketika saat itu melihat ada peserta perempuan yang mengikuti pelatihan tukang. Ini menunjukkan kesetaraan dalam pekerjaan dan tidak memandang gender lagi.

“Tadi saya tanya kok ibu bisa ikut pelatihan ini, kata ibu itu untuk sedikit-sedikit membantu pekerjaan suami dan menambah perekonomian keluarga,” pungkasnya.

Sekedar tahu, Sri Rahayu yang menjabat di DPR RI Komisi V ini memiliki tugas legislasi (pembentukan undang-undang), budgeting (anggaran), pengawasan APBN dan bermitra kerja dengan Kementerian PUPR. Dan kegiatan pelatihan kepada tukang ini menjadi salah satu aspirasinya yang berhasil direalisasi oleh Kementerian PUPR.

Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara