DM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan meninjau rumah di kawasan pesisir Kota Tanjungpinang tepatnya di Gang Natuna RT 03 RW 01, Kelurahan Seijang, Kamis (23/11/2023).
Banjir ini disebabkan adanya fenomena air laut pasang atau banjir rob, dengan ditambah lagi terjadinya hujan lebat yang melanda Kota Tanjungpinang.
Pj Walikota, Hasan menyampaikan bahwa banjir diperparah dengan kondisi parit yang bercampur dengan pasir.
“Kita bersihkan parit kiri dan kanan, pasirnya banyak. Macam mana airnya tidak banjir. Kalau bersihkan, minimal air turun bagus,” sebut Hasan.
Hasan menerangkan, sedikitnya ada 10 rumah di gang Natuna, Kelurahan Sei Jang yang terendam banjir. Solusi lain, ia memerintahkan Dinas PUPR setempat untuk membuat parit baru.
“Solusinya, kita bikin parit dan parit yang ada kita bersihkan. Parit dekat rumah warga juga kecil-kecil,” pungaksnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang terdampak banjir, Partini mengatakan, rumahnya kena banjir, kalau hujan dibarengi dengan banjir rob. Namun kata dia, kalau hanya hujan air tidak masuk.
Partini yang tinggal dekat proyek pembangunan folder penanggulangan banjir pun merasa heran. Sebab, saat hujan deras saja, rumah miliknya malah kebanjiran.
“Airnya meluap dari parit samping rumah. Masuk merata disekitar rumah. Padahal kemarin cuma hujan saja, air laut belum pasang,” ungkapnya.
Partini mengakui, bahwa Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan sudah meninjau banjir di kediamannya itu. Kata dia, Pemerintah akan membuat parit baru di sekitar rumahnya.
“Katanya mau buat parit. Kita pun bingung. Tadi banjirnya selutut saya. Barang yang rusak, tujuh lemari. Barang elektronik tidak ada,” tambahnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post