DM, Blitar – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar menyebut perumusan anggaran APBD Kabupaten Blitar Tahun 2024 berat. Disebabkan pada tahun tersebut anggaran pemerintah banyak yang tersedot guna penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2024.
Ketua Banggar DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto mengatakan, dalam penyelenggaraan Pilkada, Pemerintah Kabupaten Blitar menyiapkan dana hibah untuk KPU dan Bawaslu, yang masing-masing Rp 64 miliar dan Rp 18,39 miliar. Penyerahan hibah dilakukan 2 kali periode APBD, periode pertama 40 persen di APBD 2023, dan 60 persen sisanya menggunakan APBD 2024.
Dengan demikian di APBD 2024, anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada menjadi lebih berat dari sebelumnya. Hal tersebut disampaikan dalam rapat Badan Anggaran DPRD bersama Komisi-komisi DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Senin (20/11/2023).
“Anggaran kita masih berat untuk memenuhi ekspektasi belanja. Memang fokus kita di 2024 adalah untuk penyelenggaraan Pemilu, di situ harus teralokasi anggaran untuk penyelenggaraannya yaitu KPU dan Bawaslu, 60 persen dari seluruh kebutuhan, dan itu harus dipenuhi di tahun 2024. Itu cukup besar, belum kita memperhatikan sektor lain yang jadi prioritas,” ungkap Suwito.
Menurut Suwito, cukup banyak prioritas yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Blitar di luar pelaksanaan Pilkada 2024. Sektor lain yang perlu perhatian lebih diantaranya pertanian, infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan pengurangan angka stunting.
Juga ada sektor lain diminta alokasi anggaran ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Yaitu kenaikan Alokasi Dana Desa (ADD) dan keringanan biaya pendidikan.
“Juga ada tuntutan kenaikan ADD, yang tentunya memberatkan anggaran kita, tapi di satu sisi kalau kita anggarkan tetap dengan tahun sebelumnya akan memberatkan desa. Lalu keringanan pendidikan di mana masyarakat ingin misal ada keringanan membeli seragam, hal seperti itu masih belum dihitung kenaikan untuk sektor pendidikan berapa,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dari permasalahan tersebut, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar akan menggelar rapat lanjutan bersama TAPD Kabupaten Blitar. Untuk lebih detail lagi merumuskan anggaran sesuai skala prioritas seperti yang dikehendaki DPRD sebagai wakil dari rakyat.
“Besok akan ada rapat lanjutan lagi rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dan TAPD Kabupaten Blitar. Nanti putusan bagaimana insyaallah Rabu, karena kita perlu pemecahan persoalan-persoalan yang muncul seperti diutarakan komisi-komisi DPRD,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara
Discussion about this post