DM – Polisi menggelar rekontruksi pembunuhan Herman Ahmadsyah (57) seorang wanita pria (waria), oleh pelanggannya Denni (38). Dalam rekontruksi ini, Denni memperagakan puluhan adegan.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, setidaknya ada sekitar 43 adegan yang diperagakan, di enam lokasi kejadian yang berbeda.
“Rekontruksi dilakukan sampai tersangka membunuh korban. Dan bagaimana korban menghilangkan jejak pembunuhan, seperti menghilangkan pakaian korban,” ujar Kombes Ompusunggu, Senin (13/11/2023).
Adegan pertama dilakukan di Jalan Hang Tuah atau kawasan tepi laut. Kala itu tersangka dan korban bersama-sama meminum minuman keras.
Usai minum minuman keras, pelaku dan korban menuju ke lokasi kejadian pembunuhan, yakni di Taman Kota Jalan Diponegoro Tanjungpinang. Disitu, korban dan pelaku melakukan hubungan badan sesama jenis.
“Adegan 13 korban dan pelaku melakukan hubungan sejenis. Adegan 15 sampai 27, pelaku berkali-kali memukul korban, pakai batu, kayu, hingga diinjak pakai kaki,” ungkapnya.
Usai tidak sadarkan diri, kata Kapolresta pelaku juga sempat menyodomi korban. Lalu, alat vital korban ditusuk oleh pelaku menggunakan sebatang kayu, yang ada di tempat kejadian.
“Alat vitalnya ditusuk pakai kayu, dengan membungkus kayu menggunakan celana dalam korban. Lalu menggunakan kayu besar, untuk memukul kepala korban,” pungkasnya.
Diketahui, kejadian pembunuhan ini terjadi pada Selasa, 31 Oktober sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian DN berhasil diringkus polisi pada Minggu (5/11/2023) malam, di kawasan Batu Hitam Tanjungpinang.
Kala itu, korban yang merupakan seorang pekerja seks komersial sesama jenis bertemu di pelaku di Taman Kota, Jalan Diponegoro.
Pemicu pembunuhan ini berawal dari masalah tarif. Korban, menetapkan harga tarif sekali kencan senilai Rp.50 ribu, namun pelaku hanya mampu membayar Rp.10 ribu.
“Kemudian terjadi cekcok, lalu pelaku kesal dan terjadi pemukulan. Korban terjatuh, lalu kepalanya dipukul pakai batu. Dan diinjak beberapa kali, kemudian korban meninggal dunia,” ungkap Kasatreskrim, AKP Darma beberapa waktu lalu.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post