DM – Tim Balai Pelestarian Budaya (BPK) Wilayah IV Kepulauan Riau (Kepri) telah resmi meluncurkan proyek ambisius pemetaan potensi kawasan budaya di Kabupaten Natuna.
Dalam upaya untuk merespon kekayaan warisan budaya yang dimiliki Natuna, tim BPK Wilayah IV Kepri telah memulai langkah-langkah penting dalam mengidentifikasi dan mencatat potensi kawasan budaya yang luar biasa di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hadisun, melalui sambungan selulernya Kamis (26/10/2023) pagi.
Hadisun memberikan penjelasan bahwa Natuna adalah sebuah daerah yang kaya akan warisan budaya, termasuk baik aspek benda maupun tak benda. Dalam proyek ini, tim BPK berfokus pada pemetaan potensi budaya secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa kami mencakup semua aspek budaya yang ada di Natuna, dari situs bersejarah hingga warisan tak berwujud yang berharga,” kata Hadisun.
Langkah awal proyek ini berfokus pada Bunguran Besar, dengan rencana untuk melanjutkan pemetaan ke wilayah lain di Natuna pada tahap-tahap berikutnya. Tim BPK juga telah mengundang para pakar budaya dari berbagai pulau, termasuk Pulau Tiga, untuk berpartisipasi.
Pemerintah daerah Kabupaten Natuna dalam hal ini tentunya memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemetaan potensi kawasan budaya ini.
“Kepentingan mereka sama dengan kepentingan kita, yakni melestarikan kebudayaan yang ada di Natuna. Upaya ini mencakup pencatatan, pemeliharaan, dan penyelamatan, oleh karena itu wajib kita dukung.” ujarnya.
Hadisun bahwa proyek pemetaan ini akan menjaga keberadaan kebudayaan di Natuna dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kebudayaan di wilayah tersebut.
Selain itu Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan bagi para penggiat budaya di Natuna dalam upaya mereka melestarikan dan menghargai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Tim BPK Wilayah IV Kepri berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi dan profesionalisme untuk kepentingan pelestarian budaya yang lebih luas. (Zaki)
Discussion about this post