DM – Penjabat (Pj) Walikota, Hasan akan mengaktifkan lagi pembayaran zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Penyetoran zakat ASN ini sempat berhenti selama lebih kurang empat bulan. Hasan mengaku, ia belum bisa menjawab penyebab program zakat tersebut dihentikan.
“Hari ini kita rapat, mau aktifkan lagi zakat ASN ke Baznas. Belum terjawab kenapa dihentikan, yang penting akan kita manfaatkan lagi,” ujar Hasan, Kamis (19/10/2023).
Program zakat ASN, menurut hasan sudah tepat sasaran. Namun, ia akan tetap melakukan evaluasi terkait program penyaluran zakat ASN tersebut.
Hasan menginginkan, program tersebut bertujuan untuk menekankan angka kemiskinan ekstrim di Kota Tanjungpinang.
“Kita tetap evaluasi dengan program yang tepat. Terutama untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.
Hasan menyampaikan, Baznas bisa melakukan program bedah rumah untuk masyarakat yang kurang mampu. Biaya yang digunakan berasal dari zakat pata ASN Pemko Tanjungpinang.
“Bikin bedah rumah kan bagus, jangan hanya bantuan berkala yang tiga bulan selesai. Tapi tidak menyelesaikan kemiskinan ekstrim,” tegasnya.
Program zakat ASN ini, kata Hasan akan kembali aktif bulan depan. Ia akan segera membuat surat edaran (SE) terkait hal itu.
Saat ini, ia bersama Bagian Kesra Pemko Tanjungpinang tengah menyusun program, dengan fokus menurunkan angka kemiskinan ekstrim di wilayah setempat.
“Zakatnya dipotong dari gaji ASN. Programnya dulu yang mau kami susun, fokus menurunkan angka kemiskinan,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post