DM – Sebuah kapal ferry Oceana 6 yang mengakut ratusan penumpang, mengalami mati mesin saat berlayar dari Pelabuhan Punggur Kota Batam, menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Senin (25/9/2023).
Kapal ferry tersebut mengalami mati mesin di Perairan Air Raja Kota Batam. Akibatnya, 112 penumpang kapal itu, terpaksa dipindahkan ke kapal lain.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjungpinang, Topan Wisnu Chandra membenarkan insiden kapal mati mesin tersebut.
Kata dia, kapal tersebut berangkat dari Batam menuju Tanjungpinang sekitar pukul 09.30 WIB. Namun saat berada di perairan Air Raja, kapal ferry Oceana 6 ini mengalami mati mesin.
“Kalau diukur lebih kurang sejauh 5 kilometer atau 2 mil dari Pelabuhan Punggur, tiba- tiba mengalami mati mesin,” ujar Topan.
Selanjutnya, ratusan penumpang tersebut langsung dievakuasi untuk dipindahkan ke kapal oceana 3. Kemudian kapal tersebut akan membawa para penumpang ke Tanjungpinang.
“Untuk kapal oceana 6 kembali ke Batam untuk diperiksa, dan diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, Lian, salah seorang penumpang mengaku kaget saat mengetahui mesin kapal tiba-tiba berhenti saat ditengah jalan.
Namun ia merasa tidak panik. Sebab, saat kejadian terjadi kondisi ombak dan angin sangat baik.
“Memang tiba-tiba mati, namun saya tidak panik. Kita tidak lama menunggu, lalu kapal lain datang,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Dewi
Discussion about this post