
DM – Yahya Jamili, seorang pencari suaka yang menjadi tersangka pengerusakan kamera Jurnalis TVOne meminta maaf atas perbuatannya.
Bahkan, Yahya Jamili telah mengganti kamera milik Chairullah dengan yang baru. Jurnalis TVOne itu sepakat akan menyelesaikan kasus tersebut melalui restorative justice (RJ) di Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
“Saya meminta maaf kepada bapak Cahirullah, atas kejadian 7 September 2022 yang lalu. Saya akui perbuatan itu, saya khilaf,” ujar Yahya di Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (5/9/2023).
Selain masalah Kamera, Yahya turut meminta maaf kepada Chairullah karena sudah menghalang-halangi kinerja jurnalis di wartawan. Pencari suaka asal Afganistan ini berjanji tidak mengulangi perbuatan ini lagi.
“Saya juga sudah mengganti kamera bapak Chaurullah. Kedepannya saya tidak lakukan lagi, dan saya akan hormati semua media,” kata Yahya.
Sementara, Jurnalis TV One, Chairullah mengaku sudah memaafkan Yahya Jamili. Ia menegaskan, agar Yahya tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut.
“Sudah saya maafkan, dan sudah di RJ di Reskrim. Saya harap, kejadian ini tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
Menurut Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany Casanova menyampaikan, bahwa penyidik masih melakukan proses administrasi RJ, dalam perkara ini.
“Korban dan tersangka telah saling bermaafan dan saat ini masih proses di penyidik,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post