DM – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bintan nomor urut 2, Dhenok Puspita Sari tiba di terminal domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Rabu (23/8/2023) malam.

Dhenok mengaku pulang dari Malaysia, usai absen paripurna Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Bintan. Absennya Dhenok, membuat rapat paripurna ini berujung ditunda, pada Senin (21/8/2023) yang lalu.

Dhenok mengatakan, ia pergi ke Malaysia untuk berobat, akibat kecelakaan yang menimpa dirinya, saat satu hari sebelum dilaksanakannya Paripurna Pilwabup Bintan.

“Saya masih butuh istirahat dulu, alhamdulillah semua baik-baik saja. Saya juga tidak mau ada musibah,” ujar Dhenok saat tiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Dhenok menambahkan, bahwa ia dalam kondisi hamil saat terjatuh dari tangga dikediamannya. Akibatnya, kondisi tubuhnya sempat drop, dan terpaksa mendapat perawatan dan dirujuk ke Malaysia.

“Saat kejadian itu, kondisi sedang tidak terkontrol, karena kegiatan juga bikin drop dan lemas juga akhirnya,” pungkasnya.

Pergi dan pulang nya Dhenok dari Malaysia untuk berobat banyak menimbulkan tanda tanya, sebab, pantauan media ini, di Pelabuhan SBP, pada Rabu (23/8/23) malam, Dhenok terlihat turun dari Kapal tujuan Batam-Tanjungpinang.

Selain itu, dilansir dari Hariankepri.com, Data Manifes, Dhenok Cawabup Bintan Tak Terdeteksi Berangkat ke Malaysia

Berdasarkan data keberangkatan ke luar negeri, pada Senin (21/8/2023), yang diterima hariankepri.com dari KSOP Tanjungpinang, tidak ada nama Dhenok Puspita Sari.

Keberangkatan pada pukul 07:30 WIB itu, menggunakan kapal MV Trans Ocean, dengan 80 orang penumpang. Rinciannya 36 perempuan dan 44 orang laki-laki.

“Kapal tujuan Johor, Malaysia hanya sekali sehari dari Senin hingga Jumat. Kalau Sabtu dan Minggu dua kali sehari,” kata Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Tanjungpinang, Marta Wilaya, Senin (21/8/2023).

Sementara itu, Direktur RSUD Bintan Bambang Utoyo, mengatakan bahwa Dhenok masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bintan Kijang pada Senin (21/8/2024) pukul 02.00 WIB, dini hari.

“Yang bersangkutan datang ke UGD untuk memeriksakan diri, karena dia jatuh dari tangga rumah, dua jam sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu, menurut Bambang, pengakuan Dhenok, bahwa yang bersangkutan hamil sekitar seminggu. “Kami (rumah sakit) menyarankan untuk rawat inap,” jelasnya dilansir dari Hariankepri.com.

Namun, sambung Bambang, yang bersangkutan meminta agar dirinya dirujuk saja ke rumah sakit yang berada di Johor, Malaysia.

JPKP Soroti Pemilihan Wakil Bupati Bintan

Melihat polemik pemilihan Wakil Bupati Bintan itu, membuat Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP), Adiya Prama Rivaldi angkat bicara, ia mengatakan, jangan sampai ada hal hal yang ditutupi terkait pemilihan cawabup ini.

“Tidak masuk akal, Dhenok berangkat ke Malaysia dini hari, sedangkan kapal tujuan Malaysia dari Tanjungpinang itu pukul 07.30 Wib, mungkinkah dia lewat Batam? Tentu tidak, dia ini dalam kondisi sakit, orang kalau sakit akan lewat jalur yang lebih cepat sampai nya, dilihat dari data manifes pun dia tidak ada juga, jadi banyak mengandung tanda tanya,” ujar Adiya, Kamis (24/8/23).

Selain itu, Adiya juga meminta kepada DPRD Kabupaten Bintan agar transparan dalam melakukan pemilihan wakil bupati.

“Jangan sampai ada deal deal an terkait pemilihan ini, kami akan pantau terus pemilihan wakil bupati ini, jangan sampai ada hal hal yang melanggar peraturan dan undang-undang,” tegasnya.

Penulis : Lam/Mael
Editor: Redaksi