DM — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi merilis secara nasional Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) versi 4 untuk tata kelola anggaran yang lebih praktis. Perilisan tersebut diadakan secara daring melalui kanal YouTube Kemendikbudristek RI, Rabu (7/8/2023).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengajak Kepala Dinas Pendidikan dan juga Kepala Sekolah untuk berpartisipasi dalam menggunakan ARKAS versi 4.
“Karena itu, saya mengharapkan partisipasi Ibu dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan juga Kepala Sekolah untuk menggunakan ARKAS versi 4 yang kami luncurkan hari ini. Mari kita terus tingkatkan kualitas tata kelola pendidikan dengan ARKAS dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” ujarnya.
ARKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional.
Dengan hadirnya platform ARKAS, transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS semakin terjamin. Berkat dukungan dari berbagai pihak, pencapaian penggunaan platform ARKAS saat ini mencapai 99,5%. Hal ini tentu merupakan capaian yang sangat baik karena dapat mendukung perwujudan tata kelola satuan pendidikan yang berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul, Sudarno, mengatakan bahwa dengan adanya platform ARKAS 4 sangat membantu menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lancar.
“Setelah menggunakan ARKAS 4, laporan sekolah semuanya terstandar dari sisi akuntansi, form, referensi, dan yang jelas laporan akhirnya jadi lancar,” jelas Sudarno.
Sudarmo menambahkan bahwa ARKAS 4 ini merupakan versi yang luar biasa dibandingkan dengan versi ARKAS sebelumnya. “ARKAS 3 tu emas dan ARKAS 4 ini adalah berlian. Jadi memang sudah luar biasa,” tutur Sudarmo.
Sutarwiyah, Kepala SMP Negeri 62 Surabaya, merasa hadirnya ARKAS 4 membuat pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan, penatausahaan, sampai pada pelaporan akan lebih efektif dan efisien karena adanya fitur yang praktis dan familiar.“ARKAS 4 menyajikan fitur yang praktis dan familiar membuat kinerja bendahara dan operator lebih efektif, efisien, dan nyaman,” ucap Sutarwiyah.
Sementara itu, Bendahara dan Guru SDN 2 Mlaya Banjarnegara, Heri Susanto, menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang sudah merilis buku panduan penggunaan ARKAS 4 secara lengkap.
Heri turut mengimbau para bendahara sekolah untuk jangan takut dalam menggunakan ARKAS 4. “Jangan takut menggunakan ARKAS 4. Kita harus banyak-banyak belajar. Apabila terjadi kendala, jangan sungkan untuk melaporkannya ke Helpdesk, dan jawabannya sangatlah responsif,” ucapnya.
Bendahara Operator Dana BOS di SMP Negeri 2 Sentani Jayapura, Antika, mengatakan bahwa penyempurnaan platform ARKAS sangatlah bagus, “fitur yang diberikan ARKAS sebelumnya sudah bagus, namun fitur-fitur yang diberikan di ARKAS 4 lebih bagus dari versi sebelumnya,” tutur Antika.
Selanjutnya, Thauhid Afrilian Noor, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemendikbudristek atas perilisan platform ARKAS 4.
“Terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah merilis platform ARKAS 4 ini. Saya berharap dengan adanya platform ARKAS 4 dapat membantu kepala satuan pendidikan dan bendahara supaya cepat laporannya, tepat waktu, kemudian juga tepat pelaporannya,” pungkasnya.
Sumber: kemendikbud.go.id
Editor: Tiara
Discussion about this post