DM – Guna mengukuhkan eksistensi tenun dan songket sebagai warisan budaya leluhur Nusantara, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menggelar Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 7 September 2023 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Kegiatan ini atas kerja sama Kemendagri dengan KADIIFA (Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art & UKM), Pemerintah DKI Jakarta, serta Kamar Dagang & Industri Indonesia.
Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Togap Simangunsong berharap, kegiatan ini dapat mendukung usaha tenun dan songket dari berbagai daerah. Festival ini juga mampu menjadi wadah untuk melahirkan berbagai ide dalam mengembangkan produk tersebut. Dengan begitu, tenun dan songket menjadi lebih dikenal luas hingga ke kancah internasional.
Dia mengatakan, gelaran tersebut bakal berfokus pada agenda utama yaitu Deklarasi & Penetapan Hari Tenun dan Songket Nasional 7 September oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Upaya ini diharapkan dapat membuat tenun dan songket bisa lebih dikenal layaknya batik.
“Kalau kita perhatikan Bapak Presiden dan Ibu Negara ini sangat mendukung (produk) yang sifatnya (khas) Nusantara ini,” ujar Togap saat mewakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri dalam acara Gathering Festival Tenun Songket di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, Rabu (9/8/2023).
Adapun dipilihnya tanggal 7 September sebagai Hari Tenun dan Songket Nasional mengacu pada peristiwa ketika Dr. Soetomo menjadikan “menenun” sebagai mata pelajaran utama di sekolah formal bahkan dijadikan syarat kelulusan siswa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam kegiatan ini juga nantinya bakal menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Pelindung Tenun & Songket Nusantara. Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai acara di antaranya pemilihan Putra Putri Tenun & Songket Indonesia 2023, Pameran Tenun Songket Keraton Nusantara, UMKM Expo, serta Konser Budaya & Festival Tari Nusantara.
Sementara itu, Penggagas Hari Tenun Nasional Anna Mariana yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, alasan di balik pelaksanaan Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023. Menurutnya, 2023 merupakan tahun kebangkitan pengusaha UMKM, khususnya perajin tenun setelah diterpa pandemi.
“Event akbar ini merupakan permintaan dari para pelaku UMKM yang menjadi binaan KADIIFA di 38 provinsi, yang didukung Kementerian Dalam Negeri, serta 20 kementerian terkait, dan pemerintah daerah,” ujar Anna.
Dia mengatakan, Festival Tenun Songket Nusantara & UMKM Expo 2023 bertujuan melindungi warisan kebudayaan tradisional dan melestarikannya. Selain itu, sekaligus menggerakkan sektor industri ekonomi yang tak hanya dalam bentuk seremoni biasa. Namun, ada pengakuan legal terhadap eksistensi tenun dan songket Indonesia.
“Visi dan misi kegiatan ini untuk mendorong program pemerintah agar songket dan tenun tidak punah melalui sejumlah strategi,” ungkap Anna.
Dirinya berharap, di bawah payung Kemendagri kearifan lokal dapat terintegrasi antardaerah, sehingga setiap pemerintah daerah (Pemda) dapat menginventarisasi produk tenun dan songket yang sudah diverifikasi.
Sumber: kemendagri.go.id
Editor: Tiara
Discussion about this post