DM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengujicoba mesin Destilator atau mesin penghasil Bahan Bakar Minyak (BBM) dari limbah sampah plastik, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang, Jum’at (4/9/23) siang.
Kepala DLH Tanjungpinang, Riono mengatakan alat ini sangat menguntungkan bagi bank sampah yang hanya bermodal satu gas LPG.
“Alat ini secara ekonomis tidak memberatkan, tetap menguntungkan bagi bank sampah. Hanya bermodalkan 1 tabung gas,” ujarnya.
Riono menjelaskan, dirinya tertantang untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, maka dari itu dirinya mendatangkan mesin Destilator ini.
“Sebenarnya saya tertantang menyelesaikan masalah plastik. Makanya saya datangkan alat ini,” ungkapnya.
Menurut Riono, mesin itu mampu menghasilkan minyak tanah, solar, dan bensin, sebanyak 6 liter BBM dari 10 kilo sampah.
Riono juga mengatakan, apabila mesin ini berjalan dengan lancar maka ini sangat efektif untuk menangani sampah di Tanjungpinang.
“Mengingat jumlah sampah yang dihasilkan di Tanjungpinang sebanyak 90 sampai 94 ton setiap harinya,” ucap Riono.
Selain berjanji untuk melakukan demonstrasi memperkenalkan produk tersebut kepada Wali Kota, Riono akan melakukan kerjasama dengan pemulung yang ada di Tanjungpinang.
“Kita juga akan koordinasi atau kerjasama dengan pemulung, jadi plastik yang mereka kumpulkan itu harus dihargai,” katanya.
Riono berharap ,akan menyelesaikan masalah sampah khusus plastik kresek yang tidak memiliki nilai ekonomis.
“Pada intinya saya akan menyelesaikan permasalahan sampah plastik,” pungkasnya.
Penulis: Sayed
Editor: Lam
Discussion about this post