DM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan satu satunya Kabupaten/Kota di Kepri yang mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dan berhasil masuk sebagai finalis Pelayan Publik Terpuji atau TOP 45, lewat Inovasi “Kampung Kerupuk Modern”.
KIPP ini digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Mulai dari tahapan penjaringan 2.135 proposal yang masuk ke Menpan RB, yang dinyatakan lolos administrasi hanya sebanyak 1.381 proposal.
Tidak sampai disitu, Tim Panel Independen kembali melakukan seleksi, ada 99 inovasi yang menjadi TOP KIPP terpuji, termasuk inovasi milik Pemkab Bintan. Kemudian, Gubernur atau Walikota dan Bupati yang masuk TOP 99 ini melakukan pemaparan materi.
Saat itu, Bupati Bintan, Robby Kurniawan yang didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP), Asy Syukri dan Kabid Industri, Dian Erfanita memaparkan latar belakang, tujuan, implementasi, kebaruan, signifikansi dan adaptabilitas Kampung kerupuk Modern ini di hadapan Tim Penilai Independen.
Robby menyampaikan, bahwa kapasitas produksi di kampung Kerupuk yang telah mencapai 158 Ton, meraup omset Rp. 7,8 Milyar per tahun. Nilai ini terus bertambah seiring dengan semakin luasnya ruang produksi dan juga kapasitas mesin yang semakin besar.
Tim Independen, saat itu sangat antusias dengan inovasi Kampung Kerupuk Modern yang dinilai menyelesaikan banyak permasalahan dengan satu inovasi yaitu masalah produksi, sosial, ekonomi dan lingkungan.
Robby mengaku bangga dengan inovasi kampung kerupuk modern, yang berlokasi di Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Pesisir tersebut. Inovasi itu menjadi nafas baru bagi industri rumahan yang mengolah kerupuk.
“Semua berangkat dari kondisi geografis Bintan yang berlimpah hasil laut dipadu dengan semangat potensi kerupuk ikan yang diolah IKM. Bahan bakunya banyak, IKM nya pun banyak, ini yang kemudian kita benah baik secara produksi, kualitas, daya saing hingga pemasaran” ujar Robby belum lama ini.
Robby berharap, inovasi ini diharapkan dapat menjadi praktik baik yang dapat diadaptasi di daerah lainnya. Sehingga memudahkan dalam pembinaan dan peningkatan daya saing produk.
“Penghargaan TOP Inovasi Pelayanan Publik ini, merupakan hadiah yang sangat berharga bagi kerja keras yang telah dilakukan tim Perindustrian sejak tahun 2019,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post