
DM – Proses penyelidikan kasus dugaan malpraktek yang terjadi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang masih terus bergulir.
Saat ini, Satreskrim Polresta Tanjungpinang tengah menunggu kedatangan saksi ahli, untuk melengkapi berkas penyidik yang menangani kasus tersebut.
Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany Casanova mengatakan saat ini perkara dugaan malpraktek ini masih terus berjalan.
Saat ini, kata dia Satreskrim Polresta Tanjungpinang masih menunggu kedatangan dan keterangan dari aksi ahli.
“Proses penyidikan masih lanjut. Saat ini penyidik masih menunggu kedatangan saksi ahli, dan menunggu hasil keterangannya,” ujar Iptu Giofany, Kamis (27/7/2023).
Hingga saat ini, dia menyampaikan sedikitnya ada 15 orang saksi yang telah menjalani pemeriksaan dalam perkara ini. Belasan orang itu, ialah korban hingga pihak Rumah Sakit.
“Dalam kasus ini, penyidik sudah memeriksa 15 orang terkait. Nanti akan kita sampaikan perkembangannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Penasihat Hukum korban, Ahmad Findayani mengatakan bahwa kliennya telah menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan dari polisi.
Dia berharap kepada Satreskrim Polresta Tanjungpinang agar secepatnya melakukan gelar perkara, untuk menaikan kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
“Agar ada yang ditetapkan dan yang bertanggung jawab atas perbuatan yang di lakukan terhadap anak dari klien kami. Kami menilai bahwa apa yang di lakukan oleh bidan, hingga dokter dalam proses persalinan merupakan perbuatan pidana,” ungkap Ahmad.
Diketahui, Diketahui, Bayi perempuan dari pasangan Denny dan Winda ini diduga menjadi korban malapraktik, saat menjalani proses dilahirkan di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, pada Jum’at (5/5/2023) yang lalu.
Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang oleh Denny bersama tim Penasihat Hukum nya, pada Sabtu (13/5/2023) siang. Saat melapor, Denny dan tim penasihat hukumnya membawa sejumlah bukti, yang mengarah ke dugaan malpraktek.
Seperti, hasil USG dua hari sebelum bayi dilahirkan, hingga hasil pemeriksaan dokter ortopedi RS AL Tanjungpinang.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post