
DM – Belasan mahasiswa menggelar aksi penandatanganan petisi, penolakan kenaikan tarif masuk atau pass Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Sabtu (22/7/2023).
Aksi ini dilakukan di depan tugu proklamasi, tepatnya di sebelah kanan pintu masuk Pelabuhan SBP Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tanjungpinang dan Bintan menolak tegas, soal rencana PT. Pelindo setempat tersebut.
“Saya rasa ini keperluan untuk kita masyarakat. Karena kenaikan akan memberatkan masyarakat,” ujar korlap aksi, Randy saat berorasi.
Menurutnya, bukan hanya calon penumpang saja yang datang ke Pelabuhan SBP. Melainkan, ada pula masyarakat yang hanya datang untuk mengantar calon penumpang.
HMI juga meminta DPRD Kota Tanjungpinang, untuk mendesak PT Pelindo Regional I Tanjungpinang agar menolak kenaikan tarif pass Pelabuhan SBP.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Tanjungpinang, Kompol Hadi mengatakan sedikitnya ada 143 personel yang dikerahkan, untuk mengamankan aksi tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menyedikan mobil watercanon hingga kendaraan dalmas, untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dalam aksi tersebut.
“Ada 143 personel yang kita turunkan, sesuai dengan prosedur. Kemudian, batas waktu aksi akan dibatasi sampai pukul 18.00 WIB,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post