DM – Operasi patuh seligi tahun 2023 di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri telah berlangsung selama 8 hari. Sedikitnya, ada ratusan pengendara roda dua hingga roda empat yang terjaring operasi tersebut.
KBO Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Silusman mengatakan ada 101 pengendara yang terjaring operasi patuh seligi, sejak digelar pada 10 Juli hingga hari ini.
Ratusan pengendara itu rata-rata tidak menggunakan helm ganda, helm tidak SNI, hingga pengendara yang membawa penumpang maupun barang melebihi kapasitas.
“Ada 101 pengendara yang terjaring. Rata-rata ada yang overload, tidak menggunakan helm ganda,” ujar Ipda Silusman, Senin (17/7/2023).
Dia menyampaikan, ratusan pengendara yang terjaring ini tidak ditilang, melainkan hanya ditegur saja. Sebab, dalam operasi ini pihaknya lebih fokus edukasi kepada masyarakat.
“Pengecekan surat-surat tetap kita lakukan. Jika ada pengendara yang tidak memiliki SIM, kita arahkan segera mengurus pembuatan SIM,” ungkapnya.
Selain itu, petugas operasi patuh seligi turut memberikan pesan keselamatan berlalu lintas, melalui pemasangan stiker di kendaraan.
“Kita beri pesan agar menggunakan helm ganda saat berboncengan. Tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas, hingga tidak menggunakan handphone saat berkendara,” ungkapnya.
Diketahui, operasi patuh seligi 2023 ini akan berlangsung selama 14 hari, dan akan berakhir pada 23 juli mendatang.
Dalam operasi ini terdapat 7 sasaran. Yakni, pengendara motor yang tidak mengenakan helm SNI, pengendara melawan arus, pengemudi bawah umur hingga berboncengan lebih dari satu.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post