DM – Harga tiket kapal penumpang dan perintis PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dari Pelabuhan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan mengalami kenaikan.
Penyesuaian harga tiket kapal Pelni ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 tahun 2023. Dalam aturan ini, harga tiket terbaru sudah berlaku sejak 1 Juli 2023 kemarin.
Kepala Cabang PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan harga tiket kapal PT Pelni yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang mengalami penyesuaian sebesar 23 persen.
Sebelum penyesuaian harga tiket dilakukan, kata Putra PT. Pelni sudah melakukan banyak peningkatan layanan diatas kapal. Seperti, sajian makanan yang lebih higienis, hingga fasilitas kapal yang nyaman.
“Pelayanannya semakin baik. Seperti kebersihan toilet, tempat tidur, hingga menu makanan yang beda beda. Lalu, calon penumpang juga dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang tiket,” ujar Putra, Rabu (5/7/2023).
Untuk tarif kapal penumpang KM. Umsini rute Kijang menuju Tanjung Priok senilai Rp. 403 ribu per orang dewasa dan Rp. 44.200 per bayi. Kemudian, Kijang-Surabaya senilai Rp. 525 ribu per orang dewasa dan Rp. 56.400 per bayi.
Harga tiket Kijang-Makasar Rp. 630 ribu per orang dewasa dan Rp. 66.900 per bayi, Kijang-Maumere Rp. 737 ribu per orang dewasa dan Rp. 77.600 per bayi, Kijang-Larantuka senilai Rp. 839 ribu per orang dewasa dan Rp. 87.800 per bayi, Kijang-Kupang Rp. 876 ribu per orang dewasa dan Rp. 91,5 ribu per bayi.
Sementara tarif KM. Bukit Raya senilai Rp. 124 ribu per orang dewasa untum tujuan Kijang-Letung, lalu Kijang-Tarempa senilai Rp. 208 ribu, Kijang-Natuna Rp. 307 ribu, Kijang-Midai Rp. 330 ribu, dan Kijang-Serasan Rp. 338 ribu.
“Untuk mendapatkan informasi jadwal, rute, dan tarif masyarakat bisa langsung datang ke loket PT. Pelni. Bisa juga melalui Instagram dan Call center,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post