DM – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda membuka secara langsung rapat koordinasi (Rakor) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE ), bertempat di lantai II Kantor Bupati, Bukit Arai, Jum’at (23/06/2022).
Dalam kesempatan itu, Rodhial Huda menyampaikan kepada Dinas terkait agar tidak membuat regulasi atau sistem sendiri, apalagi sistem itu menyangkut biaya yang bisa mengakibatkan temuan.
Ia berharap setiap elemen di pemerintahan, khususnya Kabupaten Natuna dapat mengikuti regulasi seperti sistem elektronik yang sudah diterapkan Pemerintah Pusat.
“Saya harap rekan-rekan semua, khususnya Dinas Kominfo dalam hal ini tidak membuat sistem sendiri yang bisa menjadi problem baru atau temuan nantinya,” ujar Rodhial.
Ditambahkannya, walaupun temuan BPK lebih sedikit dibanding daerah lain, namun ia berharap seluruh pegawai bisa bekerja baik dengan pelayanan cepat, sekaligus berbenah dalam menangani segala kekurangan terkait regulasi karena itu sudah merupakan kewajiban.
“Mari saling bersinergi untuk melaksanakan program SPBE, agar memudahkan pelayanan masyarakat maupun didalam pemerintahan, sekalipun lebih sedikit temuan di Kabupaten Natuna dibanding daerah lain. Namun saya berharap kita bekerja lebih baik lagi dengan pelayanan cepat dan mengikuti regulasi pusat yang sudah ada,” katanya.
Seperti diketahui, pada tahun 2022 terdapat 8 titik SPBE, dengan nilai 2,8 persen penerapannya, sehingga kurang maksimal dari segi mode pembayaran lewat no rekening ataupun lainnya.
Sementara, Muhammad Amin selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Natuna menjelaskan, berdasarkan hasil audit BPK, penerapan sistim yang ada belum maksimal, tentunya masih perlu evaluasi dan regulasi yang jelas.
Diterangkannya, pentingnya pelaksanaan monitoring melalui data perdata agar optimal dan terkoneksi dengan jumlah pemakaian, sehingga pemakaiannya mudah diketahui termasuk angkanya berapa dan siapa yang memakai sistem elektronik tersebut.
Ia juga mengatakan, temuan lainnya dari BPK adalah mengenai regulasi dan meminta tim yang sudah ada bekerja sungguh -sungguh, serta menyampaikan perkembangan terkait pemakaian sistem elektronik tadi ke depannya.
“Jadi saya harap setiap pemakaian sistem elektronik itu ada datanya semua dan saya rasa setiap pemakaian tertera semua dan kawan – kawan seluruhnya dapat bekerja sebaik – baiknya agar tidak ada temuan lagi,” kata Amin.
Ia mengajak seluruhnya berkolaborasi untuk menuntaskan seluruhnya, sebab pengaruhnya ke Menpan RB dan opininya ke BPK .
“Sebenarnya kita sudah melaksanakan sistem perencanaan, namun tidak efektif dalam sistem elektronik disebabkan regulasinya tidak bergerak karena pedomannya tidak ada. Ke depannya kita akan laksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang sudah ditetapkan pemerintah pusat,” pungkas Amin. (Zaki)
Discussion about this post