DM, Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 dengan senam bersama di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro pada Minggu (18/6/2023). Pada saat itu Bupati Blitar Rini Syarifah hadir di tengah-tengah ribuan warga lansia yang hadir untuk mengajak pentingnya menjaga kesehatan.
Senam pagi tersebut dimeriahkan pameran UMKM asli Blitar, bakti sosial pengecekan kesehatan gratis, serta beberapa sponsor seperti susu khusus lansia turut memeriahkan kegiatan.
“Terselenggaranya kegiatan senam pagi ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yang lanjut usia,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.
Bupati Rini mengatakan bahwa kesejahteraan para lansia menjadi salah satu prioritasnya. Dalam program kerja utamanya yaitu ‘Sambang Desa’ di dalamnya ada bentuk perhatian pada lansia. Salah satunya bakti sosial pengecekan kesehatan gratis yang dilakukan tim RSUD Mardi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat, yang selalu ada di kegiatan tersebut.
“Sambang desa selain sebagai fasilitas menyampaikan uneg-uneg juga ada pemeriksaan kesehatan gratis, supaya jangan sampai sakit parah baru ke rumah sakit. Dan periksa kesehatan dini ini penting bagi lansia,” ujar Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar Rini Syarifah tersebut.
Setelah lansia yang kualitas hidupnya baik, Mak Rini mendorong lansia bisa tetap produktif. Tetap berkontribusi bagi kegiatan sosial dan kemasyarakatan, atau ikut berkreasi dalam usaha produksi UMKM.
“Lansia pasti punya cerita hidup, kearifan dan kebijaksanaan yang harus ditiru oleh generasi muda. Maka itu lansia jangan pernah merasa tua, meski usai 82 tapi semangatnya harus seperti usia 28, dengan terus menjaga suasana hati sedang menikmati hidup,” tandasnya.
Setelah senam bersama, Mak Rini pun mengajak para lansia mengikuti kuis tebak-tebakan berhadiah. Lalu mengajak para lansia bernyanyi bersama, disitu terlihat gelak tawa bahagia para lansia yang mendapat perhatian langsung dari orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Blitar.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post