DM, Blitar – Walikota Blitar Santoso membuka Event Bung Karno Run 2023 yang digelar Istana Gebang, Minggu (4/6/2023). Di rumah masa kecil Bung Karno ini diberangkatkanlah ribuan pelari dari dalam negeri hingga luar negeri untuk berlomba lari keliling Kota Blitar.
Santoso memberi apresiasi pada panitia yang telah mempersiapkan dengan baik kegiatan tepat di momen peringatan Bulan Bung Karno. Direncanakan ada 900 pelari dari dalam dan luar negeri namun bisa melebihi yang pada saat itu ada 1200 lebih pelari menjadi peserta Bung Karno Run 2023.
“Tentu Bung Karno Run menjadi event yang luar biasa. Para pelari dari berbagai kota di Indonesia bahkan luar negeri yang lari di sini secara tidak langsung juga mengenalkan pariwisata dan budaya yang ada di Kota Blitar,” kata Santoso.
Dia menjelaskan bahwa Kota Blitar dikenal sebagai Kota Proklamator yang mana menjadi tempat disemayamkannya Bung Karno yang telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Serta menyimpan berbagai peninggalan sang proklamator seperti di Istana Gebang yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno dan di Galeri Perpustakaan Bung Karno.
“Kota Blitar menjadi sebuah tempat pusat pembelajaran nasionalisme bangsa Indonesia. Di sini kita bisa belajar bagaimana semangat api perjuangan Bung Karno yang harus diwarisi setiap generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Ditambahkannya masih banyak lagi pariwisata yang ada di Kota Blitar, yang terbaru Pemerintah Kota Blitar sedang membangun museum PETA yang mengisahkan perjuangan Shodancho Supriadi melawan penjajah Jepang. Wisata budaya juga tidak kalah menarik, yaitu Jaranan Kucingan yang baru saja memecahkan museum rekor Indonesia.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota Blitar ini pun berharap event Bung Karno Run bisa terus terselenggara dalam memeriahkan Bulan Bung Karno. Dengan demikian bisa semakin mengenalkan Kota Blitar ke kancah nasional bahkan internasional.
“Dengan semakin banyak yang berkunjung di Kota Blitar maka akan berdampak positif dan bisa mengangkat perekonomian di daerah,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post