DM – Harga sayur sawi di Pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang mengalami kenaikan. Per kilogramnya, rata-rata pedagang sayur mayur menjual senilai Rp. 24 ribu.
Pedagang sayur di Pasar Bincen Tanjungpinang, Amin mengatakan sebelumnya harga tiga jenis sayur sawi di jual Rp. 16 ribu per kilogram, atau naik senilai Rp. 8 ribu.
“Harga sawi putih, sawi minyak dan sawi manis sekarang di jual Rp. 24 ribu per kilogram. Kalau harga normalnya cuma Rp. 16 ribu per kilogram,” ujar Amin, Selasa (30/5/2023).
Amin menerangkan, harga sapi yang dia datangkan dari agen memang mahal, yakni senilai Rp. 20 ribu per kilogramnya. Sehingga, dia terpaksa membandrol harga diatas nilai tersebut untuk mengambil untung.
Menurut Amin, kenaikan harga sayur sawi minyak, sawi putih dan sawi manis disebabkan sedikitnya pasokan dari kebun.
“Sawinya memang mahal, karena kurang pasokan dari kebun dan agen juga kurang. Bukan masalah cuaca,” ungkapnya.
Kenaikan harga sawi ini, kata Amin membuat pelanggan bertanya-tanya. Mahalnya harga sayur sawi ini, menurutnya akan berlangsung selama tiga minggu, hingga satu bulan kedepan.
“Ada juga yang paham. Tapi tetap ada yang beli, seperti warung, hingga penjual bakso. Walaupun harganya mahal, mereka tetap beli,” kata Amin.
Selain sayur sawi, sayur bayam dan kangkung juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga sayur kangkung yang dijual Amin senilai Rp. 12 ribu per kilogramnya, sebelumnya hanya Rp. 8 ribu per kilogram.
Sementara sayur bayam dijual Rp. 16 ribu, yang sebelumnya hanya Rp. 10 ribu per kilogram. Jika pasokan sayur sawi banyak, kata Amin harga jual akan normal kembali, yakni Rp. 16 ribu per kilogram.
“Terkadang kita harus menjual murah, agar pasokan yang kita ambil ini habis terjual, walaupun cuma balik modal,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post