DM – Cuaca Ekstrem sempat melanda perairan wilayah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, pada Selasa (23/5/2023) pagi. Hujan deras disertai angin kencang ini membuat jadwal keberangkatan kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) sempat ditunda.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjungpinang, Topan Wisnu Chandra mengatakan keberangkatan kapal ferry di Pelabuhan SBP ditunda. Hal terseb disebebkan kondisi cuaca yang buruk.
“Tadi pagi kita sempat tunda pelayaran, karena angin kencang dan hujan deras, jarak pandang juga pendek, kita takut berisiko makanya kapal ditunda keberangkatannya,” ujar Topan.
Kapal yang sempat ditunda keberangkatan itu yakni, kapal ferry tujuan Dumai, Karimun, Anambas, dan Telaga Punggur (Batam). Namun, semua kapal ferry tersebut saat ini telah diperbolehkan berlayar kembali.
“Tadi ada yang ke Anambas dan Dumai, jadwalnya kan jam 06.00 wib ya, jadi mereka tidak berangkat sesuai jadwal, tapi sekarang sudah berangkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyatakan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi saat ini disebabkan adanya pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Kepulauan Riau, yang mendukung potensi pertumbuhan awan-awan hujan.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizky mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, agar waspada dengan cuaca ekstrem ini.
“Waspada juga potensi banjir di wilayah Kepulauan Riau, serta potensi gelombang mencapai 2 meter di wilayah perairan Natuna dan Anambas,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post