
DM – Polresta Tanjungpinang bersama instansi Pemerintah dan FKPD di wilayah setempat, mendeklarasikan pencegahan Kebakaran Hutan (Karhutla), Kamis (4/5/2023).
Wakapolresta Tanjungpinang AKBP Arief Robby Rachman mengatakan deklarasi ini merupakan sinergitas antar Polisi dan pemerintah, dalam ikut berperan dan partisipasi untuk menghadapi bencana alam.
“Namun demikian masyarakat sebagai garda terdepan. Jika terjadi bencana maka perlu ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut,” ujar AKBP Arief.
Selain itu, kata Robby deklarasi pencegahan Karhutla ini sebagai wujud nyata sinergitas kesiapsiagaan, dalam rangka pencegahan Karhutla tahun 2023 di Kota Tanjungpinang.
AKBP Arief menerangkan, bencana karhutla tidak dapat diprediksi. Jadi, menurutnya perlu adanya kelancaran komunikasi dan koordinasi antar lintas pemangku kepentingan.
“Sehingga penanganan yang cepat bila terjadi bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat dan bermanfaat sehingga hal-hal yang lebih buruk dapat dihadapi,” ungkapnya.
Saat ini, kata AKBP Arief Tanjungpinang dalam kondisi cuaca panas, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa terjadinya kebakaran lahan hutan dan perkebunan.
“Oleh karena itu tanggung jawab kita selalu melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Agar bisa menciptakan masyarakat yang produktif sesuai misi kita,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post