DM, Blitar – Kehidupan hewan kucing turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Supaya hewan berbulu menggemaskan ini bisa terbebas dari penyakit serta populasinya bisa dikendalikan.
Seperti pada Rabu (3/5/2023) di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dimoro Kota Blitar digelar bakti sosial (Baksos) dalam bentuk pengecekan kesehatan kepada 50 kucing dan juga pengebirian kucing jantan gratis.
“Baksos ini hasil kerjasama dinas peternakan dan pertanian dengan PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) dan Komunitas Love Love Meong. Tentu saya sangat mengapresiasi karena kucing kalau tidak terpelihara baik dan jumlahnya cukup besar, bisa menimbulkan penyakit yang namanya Toksoplasmosis yang bisa menular ke manusia,” ungkap Walikota Blitar Santoso, saat meninjau Baksos Hewan.
Walikota Santoso mengajak masyarakat pecinta kucing agar memelihara kucingnya lebih baik. Dengan cara memanfaatkan fasilitas Puskeswan Dimoro untuk pengecekkan kondisi kesehatan hewan peliharaannya.
Di Puskeswan Dimoro ini juga melayani pengebirian kucing untuk mengendalikan jumlah populasi kucing. Seperti di Baksos kali ini ada 10 kucing jantan yang dilakukan pengebirian secara gratis.
“Kucing harus dipelihara baik jangan sampai nanti beranak banyak lalu dibuang ke pasar-pasar atau ke terminal, yang membuat kucing hidupnya tak terawat dan rentan terkena penyakit. Maka itu agar kucing tidak beranak banyak perlu salah satunya pengebirian,” pesan walikota yang juga pecinta kucing ini.
Tidak hanya kucing, Puskeswan Dimoro terus melakukan peningkatan kapasitasnya. Supaya lebih banyak jenis hewan yang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Puskeswan Dimoro ini sebelumnya menangani masalah kesehatan hewan ternak seperti sapi kambing. Lalu kini bisa menangani hewan kucing dan kedepannya bakal ada yang lain seperti anjing dan lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post