DM – Ketua Komisi II DPRD Natuna, Marzuki, saat buka puasa bersama merasa tersanjung. Hal ini karena giat buka puasa bersama di Sedanau digelar oleh tokoh pengusaha Nato, yakni salah seorang tokoh masyarakat yang beragamanya non muslim.
Sinergitas toleransi beragama sangat kental di Sedanau, tampak berbagi para tokoh agama, tokoh masyarakat hadir dalam giat buka bersama tersebut.
Marzuki, menjelaskan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan wujud nyata toleransi beragama di Kelurahan Sedanau, hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Rasa toleransi antar umat beragama sangat tinggi umumnya di Natuna dan khususnya di Sedanau dan semoga saja bapak Nato semakin peduli terhadap semua masyarakat di Sedanau,” ucap Marzuki, kepada awak media ini, Senin (17/4/2023) sore.
Selain itu, Marzuki jelaskan, dalam acara buka puasa tersebut, juga d hadirkan doa selamat untuk kapal Feri milik Nato.
“Harapan kita dengan berjalannya 2 buah feri beliau tentunya cukup membantu pemerintah dalam penyediaan transportasi Sedanau – Binjai dan juga sebaliknya,” ujar Marzuki.
Diketahui, Sedanau akrab disebut Kota Apung dan merupakan suatu pulau tersendiri yang terpisah dari pulau Bunguran Besar dimana pusat kota Kabupaten Natuna terletak di Kota Ranai.
Terkait untuk kapal penyeberangan, warga Sedanau sangat berharap kepada kapal feri, karena transportasi ini sebagai moda utama menuju Kota Ranai.
Dengan adanya 2 kapal feri, trayek Sedanau – Binjai akan bertambah untuk perharinya. Hanya menempuh sekitar 45 menit, warga dari dan ke Sedanau cukup mengeluarkan uang sebesar Rp77 ribu, sudah bisa menikmati kapal cepat tersebut. (Zaki)
Discussion about this post