DM – Perhelatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-XVII tingkat Kota Tanjungpinang resmi ditutup oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Jum’at (17/3) malam.
Penutupan acara serimonial dua tahunan yang bertempat di Terminal Sei Carang ini berlangsung semarak dan diwarnai dengan antusiasme masyarakat Kota Tanjungpinang yang turut hadir dalam acara penutupan STQH tersebut.
Dalam kegiatan STQH ke-XVII tingkat Kota Tanjungpinang ini, Kecamatan Tanjungpinang Timur sukses menjadi Juara Umum dan juara bertahan untuk kali kedua dengan unggul disetiap kategori yang diperlombakan.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang menyerahkan piala bergilir kepada juara umum yang diterima langsung oleh Camat Tanjungpinang Timur, Haposan Siregar, yang kini telah menjadi piala tetap bagi Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Sedangkan untuk juara bazar terbaik diraih oleh Kecamatan Tanjungpinang Barat dan juara pawai taaruf terbaik yaitu Kecamatan Tanjungpinang Kota serta diserahkan juga hadiah kepada qori-qoriah, hafizh-hafizhah sebagai pemenang terbaik dari masing-masing kecamatan.
Rahma dalam sambutannya menyampaikan bahwa perhelatan STQH ke-XVII ini diadakan bukan hanya sebatas kegiatan seremonial tahunan, melainkan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda dan masyarakat terhadap Al-Quran.
“Pelaksanaan seleksi Tilawatil Quran dan Hadist memiliki makna yang sangat penting dengan nilai-nilai sakral yang perlu kita ambil dan renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Alquran yang harus kita jadikan sebagai Motivasi dasar dalam membangun kepribadian umat Islam dewasa ini,” ungkapnya.
Rahma juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan STQH ke-XVII, mulai dari semarak bazar, ramainya masyarakat yang hadir pada saat acara STQH berlangsung hingga ke acara penutupan.
“Alhamdulillah melihat antusias masyarakat Kota Tanjungpinang terhadap kegiatan keagamaan seperti STQH ini, spirit STQH bukan hanya dilihat dari proses pelaksanaan STQH melainkan bagaimana proses menanamkan nilai-nilai pandangan Al-Quran yang merupakan pedoman hidup guna terciptanya kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat,” ungkap Rahma.
Menurutnya, STQH sesungguhnya merupakan sarana untuk berkompetisi dalam kebaikan atau fastabiqul khairat untuk dapat memacu diri lebih mengenal, memahami dan menghayati Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berharap pembinaan Tilawatil Quran dapat terus ditingkatkan dan berlanjut terutama dalam mempersiapkan hasil terbaik guna menghadapi STQH Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang akan diadakan di Kabupaten Karimun pada awal bulan Mei mendatang.
“Kepada seluruh peserta dan official untuk dapat mempersiapkan diri agar kafilah Kota Tanjungpinang dapat meraih yang terbaik pada STQH tingkat Provinsi mendatang. Kepada yang telah berhasil meraih juara saya ucapkan selamat dan kepada yang belum saya berpesan untuk terus belajar agar mampu sukses dikemudian hari,” pesan Rahma.
Rahma menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Tanjungpinang yang memiliki anak yang berprestasi di bidang Alquran ataupun qori-qoriah, Hafiz-Hafizah dapat bergabung menjadi santri di Quran Center Syahrul Quran Kota Tanjungpinang yang sampai saat ini masih menerima santri-santri yang ingin belajar Alquran.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa tujuan didirikannya Quran Center Syahrul Quran yakni sebagai pusat pendidikan Alquran dalam rangka untuk mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, berpacu dalam prestasi, berjiwa pemimpin dan mandiri. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk dapat mendaftarkan putra-putrinya di Quran center Syahrul Quran Kota Tanjungpinang,” imbau Rahma.
Turut hadir dalam acara penutupan MTQ ke-XVII Kota Tanjungpinang mulai dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Herry Andrianto, S.E., M.Si. yang mewakili Gubernur Kepri, unsur FKPD Kota Tanjungpinang, Sekda Kota Tanjungpinang, Ketua LAM Kepri Kota Tanjungpinang, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang.
Penulis: Prok
Editor: Redaksi
Discussion about this post