DM, Blitar – Walikota Blitar Santoso, berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). BLT tersebut di berikan kepada seluruh buruh pabrik rokok Kota Blitar yang aktif, maupun yang terkena PHK dan yang di rumahkan oleh pabriknya.

Jumlah buruh pabrik yang menerima bantuan ini sebanyak 513. Buruh pabrik dari Kota Blitar: PT Bokormas 199 orang, PT Pura Perkasa Jaya 91 orang, PT Naga Jaya Negara 18 orang. Adapun buruh pabrik rokok lintas wilayah: PT Agepro (bina karya tobacco) Sanankulon Kab. Blitar 20 orang, PT Bokormas Kota Mojokerto 9 orang. Dan juga buruh pabrik rokok terkena PHK: PT BIA Apache 176 orang.

“Mudah-mudahan bantuan yang di berikan sebesar 300 ribu yang di rapel 3 bulan menjadi 900, dari bulan Januari, Februari, Maret bisa sedikit membantu perekonomian mereka,” kata Walikota Blitar Santoso, Senin (06/03/2023).

Dia menjelaskan bantuan ini merupakan usaha Pemerintah Kota Blitar, untuk membantu perekonomian para buruh rokok ini yang di rumahkan oleh perusahaannya dan yang terkena PHK.

Dalam sambutannya dia berpesan pada buruh pabrik rokok yang menerima BLT, uang yang di berikan sebesar 900 ribu itu agar di gunakan untuk hal yang bermanfaat, seperti membuka usaha di rumah, untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonominya secara mandiri.

Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi