DM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) membuat tiga program, untuk mensejahterakan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM).
Program tersebut ialah Bos 5 juta, Bedah Warung dan Pengacara Kaki Lima. Nantinya, semua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Garpu, termasuk di Kepulauan Riau diperintahkan untuk segera mengaplikasikan tiga program itu.
Ketua Umum DPP Garpu, Pietra Machreza Paloh mengatakan Kepri sendiri memang dapat menjadi sebagai DPW percontohan. Sebab, wilayah Kepri berbatasan dengan Negara lain, yakni Malaysia dan Singapura.
Jadi, UMKM di Provinsi Kepri ini memiliki hubungan dagang yang lebih erat, dengan dua negara tetangga tersebut. Kata Pietra, pelaku UMKM harus mempunyai kebanggan diri, dan merasa mampu untuk melakukan hal tersebut.
“Seperti sejarah kerjaan yang ada di Kepri, yang pernah berjaya dalam berdagang. Nah, sekarang kenapa tidak,” ujar Pietra saat Silahturahmi dengan pelaku UMKM dan Mahasiswa yang ada di Tanjungpinang, Selasa (21/2/2023) malam.
Selain itu, dia menerangkan bahwa program Bos 5 juta ialah, bagaimana Garpu membantu UMKM dengan modal 5 Juta untuk berusaha dan juga membantu pengurusan perizinan, pelatihan dan meningkatkan kualitas pedagang.
Sementara program bedah warung, Garpu akan merevitalisasi warung atau stand milik pelaku UMKM, yang memiliki potensi dalam mengembangkan usahanya.
“Pengacara kaki lima adalah, bagaimana Garpu turun kelapangan menjemput bola, dan memberikan pelayanan hukum gratis. Karena tidak semua orang tau hukum,” ungkapnya.
Selain itu, Pietra Paloh juga mengatakan, untuk di Tanjungpinang, GARPU sudah terbentuk dan di ketuai oleh suami Wali Kota, yaitu Agung Wiradharma.
Dia juga berpesan agar DPD GARPU Tanjungpinang dapat menjalankan program-program sosial yang saat ini dijalankan oleh GARPU, ia berharap GARPU nantinya dalam pesta politik 2024 dapat berperan mewujudkan politik riang gembira.
“Semoga apa yang menjadi visi misi GARPU sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat pelaku usaha dapat terwujud khususnya di wilayah Tanjungpinang ini,” tungkasnya.
Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post