DM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Indra Joni menyambut baik perpanjangan kontrak Pemprov Kepri dengan 345 tenaga Pendidik dan Tenaga Kerja (PTK) non-ASN di Natuna.
Hal itu disampaikan Indra Joni saat acara penandatanganan perpanjangan kontrak PTK non-ASN oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Natuna, Kamis (16 Februari 2023).
“Alhamdulillah, untuk seluruh Provinsi Kepri, jumlah PTK non-ASN yang diperbarui kontrak kerjanya sebanyak 2.575 orang,” kata Indra Joni.
Sementara itu, Gubernur Ansar mengatakan pendidikan merupakan tugas wajib pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Kepri telah menghabiskan lebih dari 21% APBD Kepri untuk bidang pendidikan.
Lebih lanjut kata Ansar, besarnya anggaran pendidikan yang dialokasikan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kepulauan Riau, dalam rangka jarak jauh Provinsi Kepulauan Riau yang memerlukan kerjasama semua pihak.
Ia berpesan kepada siswa SMA Negeri 2 Bunguran Timur untuk terus semangat belajar. Ia yakin, dari ujung utara NKRI akan lahir anak-anak yang akan menjadi pemimpin dan tokoh berpengaruh bagi NKRI bahkan tingkat nasional di masa depan.
“Mari kita buktikan bahwa di pintu gerbang Indonesia kita bisa melahirkan SDM yang berkualitas, kita dorong pembangunan daerah pinggiran dengan terus giat belajar,” ujarnya.
Pada tahun 2023, melalui Dinas Pendidikan, Pemprov Kepri mengalokasikan dana untuk pembangunan pagar di SMAN 2 Bunguran Timur. Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana meningkatkan remunerasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan non-ASN se-Provinsi Kepulauan Riau dengan alokasi tambahan anggaran tahun 2023 sebesar Rp3.347.500.000,- dengan kenaikan 100.000 VND/orang/bulan.
Discussion about this post