DM – Sejak tahun 2021 hingga saat ini, Rahma selaku Wali Kota Tanjungpinang, terus membagikan bantuan kepada pelaku usaha, baik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM).
Adapun sumber pendanaan bantuan tersebut, yaitu, dari dana CSR perbankan, dalam hal ini Bank Riau Kepri Syariah, serta dari dana APBD Kota Tanjungpinang.
Akibat dari ribuan UMKM dan IKM yang dibantu Rahma dengan beragam alat-alat usaha, orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu, pernah dijuluki Wali Kota dandang dan kuali.
Mendengar hal ini, Wali Kota Rahma pun malah tersenyum semringah. Ia beranggapan, munculnya sebutan itu, tanda bahwa bantuan yang diberikan memberi manfaat kepada penerima.
“Mau dijuluki apa saja saya tidak masalah. Saya malah makin bersemangat untuk membantu teman-teman pelaku usaha kecil,” ucapnya dengan nada bahagia.
Menurut Rahma, bantuan-bantuan alat usaha ini akan terus disalurkan kepada yang berhak, hingga masa kepemimpinan dirinya selesai di September 2023 mendatang.
“Insya Allah akan ada terus bantuan ini, khususnya ke yang belum dapat,” imbuhnya.
Ditanya soal motivasi dirinya yang begitu peduli dengan pelaku usaha kecil di Kota Tanjungpinang, Rahma menjawab, bahwa mereka (pelaku usaha-red) sangat wajib untuk dibantu pemerintah.
Apalagi, pandemi covid-19 lalu, telah berdampak sangat buruk bagi perekonomian mereka. Untuk itu, pemberian bantuan ini salah satu stimulan, agar ekonomi mereka membaik lagi.
“Saya sendiri dulu juga pernah jadi pelaku usaha kecil. Jauh sebelum jadi wali kota dan anggota dewan. Jadi saya tahu betul bagaimana sulitnya berusaha, tanpa bantuan pemerintah atau pihak lain,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di akhir Januari 2023 kemarin, Rahma membagikan bantuan peralatan usaha kepada 635 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Tanjungpinang, di Gedung PKK, Senggarang.
“Bantuan ini kita salurkan selama dua hari di tempat yang sama. Untuk hari pertama disalurkan kepada 295 pelaku IKM, di hari kedua untuk 340 pelaku usaha,” kata Rahma saat itu disela membagikan bantuan .
Adapun bantuan yang diserahkan, kata dia, diantaranya, freezer, showcase, kompor mawar, blender, oven gas, oven listrik, mixer listrik, mixrowave, rak promosi, gerobak, continuouse sealer, chopper, ampia listrik, dan kompor gas dua tungku.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari pemerintah pusatpusat, atas capaian-capaian yang diraih Pemko Tanjungpinang.
Di September tahun 2022, setidaknya ada 431 pelaku UMKM dan IKM juga yang mendapatkan bantuan peralatan usaha, yang diserahkan Rahma di Bintan Center.
Rahma mengatakan, peralatan yang diserahkan ini, merupakan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri Syariah.
“Pembagian kali ini sangat istimewa, karena disaksikan langsung oleh Pak Andi selaku Dirut BRK Syariah. Terima kasih kepada BRK Syariah yang selama ini sudah memberikan bantuan,” kata Rahma.
Menurut Rahma, hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.000 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari CSR Bank Riau Kepri.
“Untuk 431 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan. Totalnya sekitar Rp 689 juta. Adapun jenis bantuan yang diberikan seperti, blender, kompor gas, alat pemeras jeruk, dandang, kuali, etalase tempat jualan dan lain sebagainya,” terangnya.(adv)
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post