DM – Bupati Natuna Wan Siswandi bersama wakil Bupati Natuna Rodial Huda, hadiri peletakan Batu pertama pembangunan Mesjid Jabal Tursina, bertempat di Jalan Abdul Malik RT. 004/RW 001 Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Minggu (5/2/23).
Dalam sambutanya, Wan Siswandi menyampaikan bahwa selain pembangunan masjid, masyarakat juga harus memikirkan bagaimana cara untuk memakmurkan masjid.
Ia sepakat bahwa pembangunan masjid bukan hanya tempat untuk ibadah, tapi masjid juga harus menjadi tempat edukasi bagi masyarakat dan anak-anak untuk belajar dan mendalami ilmu agama.
“Ini perlu dirancang program untuk meramaikan masjid, melalui kegiatan yang bermanfaat,” ujar Siswandi.
Pada dasarnya, pemerintah daerah mendukung pembangunan masjid, namun yang terpenting adalah makmurkan masjid agar terhindar dari murka Allah.
Pada kesempatan sama, Ketua pelaksana pembangunan, Haitrisian menyampaikan, bahwa pembangunan masjid Jabal Tursina dibangun melalui swadaya masyarakat, baik tanah hibah maupun biaya pembangunan secara goyong-royong.
“Pembangunan masjid ini adalah bagian aspirasi dari masyrakat untuk memiliki tempat akses ibadah yang lebih dekat. Sehingga kita berharap melalui pembangunan ini dapat meningkatkan ibadah rutin masyarakat sekitar bandarsyah,” terangnya.
Sementara, Masjid Jabal Tursina tersebut dibangun diatas tanah seluas 15×21 meter, dengan kisaran pagu anggaran sekitar Rp3 miliar.
Haitrisian juga menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini nantinya akan menjadi pusat belajar agama islam bagi anak anak. Nantinya masjid turut dilengkapi dengan perpustakaan yang berisi buku-buku tentang ilmu agama.
Sementara itu, Kementerian Agama Kabupaten Natuna, yang diwakili oleh Sabirin, dalam sambutanya menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat beribadah, namun juga dapat menjadi pusat informasi dan edukasi bagi umat yang beragama islam.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, kita mendorong masjid dapat menerapkan metode modern, sehingga masjid dapat menarik perhatian umat untuk datang dan beribadah,” pungkas Sabirin.
Acara ditandai dengan peletakan batu pertama yang diletakan langsung oleh Bupati Natuna bersama Wakil Bupati Natuna, didampingi Sekda Natuna dan seluruh lembaga vertikal daerah yang hadir, dan dilanjutkan dengan doa bersama. (Zaki)
Discussion about this post