DM – Satreskrim Polresta Tanjungpinang menyatakan, bahwa Tou (50) warga Kabupaten Lingga sempat mabuk dan terjatuh ke laut, sebelum ditemukan tewas mengapung di Perairan Pelantar KUD Tanjungpinang.
Kanit Opsnal Satreskrim, Ipda Freddy Simanjuntak mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, yang ada di tempat kejadian.
Kata dia, korban Tou terjatuh ke laut usai meminum minuman keras, bersama sejumlah rekannya di Gudang ikan yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian.
“Selesai meminum minuman keras, 4 temannya masuk ke kapal. Namun korban tidak masuk-masuk, siang nya temannya baru tau, bahwa korban sudah mengapung,” ujar Ipda Freddy, Rabu (25/1/2023).
Bahkan, kebiasaan korban meminum minuman keras tersebut juga dibenarkan oleh keluarganya. “Keluarganya bilang, korban itu kalau belum habis uangnya belum pulang ke rumah,” ungkapnya
Sementara untuk luka bagian kepala korban, Ipda Freddy menerangkan bahwa luka tersebut akibat benturan pada kayu yang berada di sekitar Pelantar KUD Tanjungpinang. Dimana lokasi tersebut banyak terdapat lubang dan kayu-kayu.
“Kita sudah cek tak ada tanda kekerasan, luka di kepala itu karena kena kayu,” tukasnya.
Diketahui, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, saat mengapung di Pelantar KUD Tanjungpinang, pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari indentitas KTP, korban diketahui bernama Tou usia 50 tahun warga Pulau Tere, Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post