DM – Warga Tionghoa saat ini tengah merayakan hari raya Imlek 2574 kongzili atau Tahun 2023. Dalam perayaan itu, khususnya warga Tionghoa di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menyediakan berbagai makanan khas.
Mereka mempercayai, bahwa makanan tertentu akan membawa keberuntungan dan kemakmuran saat hari raya Imlek. Seperti ikan, dipercayai akan membawa kemakmuran.
Ketua Ikatan Tionghoa Muda, Provinsi Kepri, Edyanto mengatakan ikan dingkis menjadi salah satu makanan pilihan yang dihidangkan saat perayaan Imlek.
Uniknya, ikan dingkis tersebut akan masuk masa subur saat lima hari jelang perayaan Imlek. Hal tersebut, membuat daging ikan dingkis terasa manis saat dikonsumsi.
“Karena ikan dingkis ini hanya ada di Perairan Pulau Bintan, atau Kepulauan Riau,” ujar Edyanto, Senin (23/1/2023).
Edyanto menerangkan, menyedikan ikan setiap Imlek ini merupakan budaya Nian Nian Yau Yue (setiap tahun ada ikan). Wajib memakan ikan saat imlek ini dapat menimbulkan keberuntungan atau hoki, bagi warga Tionghoa.
Ikan tersebut bisa dimasak dengan cara digoreng hingga dikukus. Yang terpenting, ikan yang yang dihidangkan itu harus utuh, dan tidak boleh dipotong-potong.
Menurut dia, ikan apa saja boleh, sebab kepercayaan, leluhur terdahulu mata pencarian mereka adalah nelayan. Ikan itu bagaikan kapal, dan tidak disarankan untuk dipotong, khusus perayaan Imlek.
Bahkan, ikan yang dimasak secara utuh tersebut memiliki tata cara untuk menyantapnya. Warga tionghoa, tidak akan membalik ikan tersebut saat memakan daging bagian bawah.
“Tulangnya diangkat, lalu dimakan bawahnya. Kenapa tidak diangkat, karena kepercayaan kita ikan itu kapal, dan tidak mungkin di balik,” kata Edyanto.
Selain ikan, manisan, kue hingga jeruk juga paling identik disiapkan saat perayaan imlek, dan salah-satunya kue keranjang. Kue itu, biasanya dipersembahkan atau sesajen untuk dewa.
Kata Edyanto, saat Imlek para dewa akan kembali ke kayangan. Jadi, warga Tionghoa menitipkan sesuatu yang manis, untuk membawa yang baik pula untuk mereka.
“Boleh dimakan ketika sudah di sembahyang kan. Kalau jeruk memang harus ada saat perayaan Imlek,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post