Ole777

Slot Gacor

Ole777

Ole777

Slot

Ole777

Ole777

Slot

Ole777

gampang jp

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 11, 2025
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Bayi 54 Hari Meninggal Diberi Air Perasan Kencur dan Kecipir, Dokter Anak Ingatkan Bahayanya

by Harry Kurniadi
18 Januari 2023
in Ragam
314
5.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Tangkapan layar postingan netizen yang menceritakan bayi 54 hari meninggal dunia karena diberi minum air perasan kencur dan kecipir, foto: ist

DM – Kisah bayi malang berusia 54 hari meninggal usai diberi minum ramuan tradisional atau jamu viral di media sosial.

Cerita itu diunggah akun Facebook Yaya di grup Keluh Kesah Lele Berulah pada Selasa (17/1/2023).

Dalam postingannya, pengunggah membagikan 4 foto bayi. Foto pertama menampakan bayi telah meninggal dunia. Sementara tiga foto lainnya bayi mungil memakai selang saat mendapatkan perawatan. Selang terpasang di hidung hingga mulut bayi.

Pengunggah menuliskan bahwa bayi mungil tersebut meninggal setelah meminum racikan tradisional air perasan kencur dan daun kecipir.

Ramuan itu diberikan oleh keluarga.

“Izin cerita, ini anak aku usia nya 54hari harus meninggal gara2 di kasih minum ramuan tradisional, di kasih minum daun kecipir sama kencur yang diperas,” tulisnya, seperti dilansir dari tribunnews.com.

Ibu tersebut mengatakan dirinya sudah melarang keluarganya untuk melakukan itu.

Namun keluarganya tetap kekeuh memberikan bayi cairan tradisional tersebut.

Akibatnya, bayi mengalami sesak napas dan terkena infeksi paru-paru.

Ia menuturkan, pihak keluarganya bahkan sempat melarang bayi dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan lebih lanjut.

“Aku sebagai ibu nya udh ngelarang ga usah ngasih tapi keluarga aku ttp ngasih, alhasil anak aku sampe sesak nafas dan kena infeksi paru2. Aku mau bawa ke dokter tapi semua keluarga ga ngijinin katanya lebih baik pakek obat tradisional,”

Namun, sang ibu tetap bersikeras membawa anaknya ke rumah sakit.

Sayangnya, setelah mendapat perawatan, bayi itu meninggal karena terlambat ditangani.

” tapi aku kekeh bawa ke RS pas di RS di marah gara2 udh telat di bawa nya, dokter udh ngelakuin segala cara tapi udh terlambat le
Pelajaran buat semau, kalau anak sakit mending langsung di bawa ke RS daripada harus pake obat tradisional!”

Kejadian itu turut direspons Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (17/1/2023).

Ia menegaskan, bayi berusia di bawah 6 bulan tidak boleh diberikan cairan apapun selain ASI maupun susu formula (sufor sesuai indikasi) Terkecuali atas petunjuk dokter.

“Obat diberikan sesuai indikasi atau petunjuk dokter, tidak boleh sembarangan,” kata dia.

Karena tanpa petunjuk dokter maka ada risiko besar yang akan dialami bayi seperti aspirasi, infeksi berat, gangguan saluran cerna bahkan kematian.

Dokter di RS Mayapada Jakarta Selatan ini pun mengingatkan agar orangtua lebih bijak dan teredukasi lebih baik untuk memberikan penanganan pada bayi yang sakit.

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan ASI merupakan nutrisi pilihan pertama dan utama bagi bayi berusia 0-6 bulan.

Sementara itu, The American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa bayi hanya bisa mengonsumsi susu formula sesuai indikasi atau ASI sampai usia enam bulan.

Pemberian makanan atau minuman selain ASI ini justru tidak diperbolehkan sekalipun air putih yang bisa sangat berbahaya bagi bayi.

Dr. Jennifer Anders, dokter anak di Johns Hopkins Children’s Center mengingatkan bahwa ginjal bayi masih belum optimal mengolah air dalam jumlah banyak ke tubuh.

Hal ini bisa berujung pada kondisi keracunan air yang bisa membahayakan nyawa bayi jika tidak ditangani dengan tepat.

Sumber: tribunnews.com
Editor: Redaksi

Tags: bayi meninggaldiberi ramuan tradisionaldokter anakkesehatan anakmenjaga anak
SendShare419Tweet262
Previous Post

Audiensi dengan Presiden, Komunitas Melayu-Banjar Dukung Pembangunan IKN

Next Post

AKP Zubaidah: Bongkar Muat di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang Hanya Boleh Sampai Pukul 6 Sore

Related Posts

Ketua IDAI Provinsi Kepri, Muhammad Rizqa, foto: Mael/detak.media

IDAI Sebut Banyak Anak di Tanjungpinang Derita Flu Singapura

24 Agustus 2023
5.5k
Ilustrasi - orang tua mengawasi anak saat online (ANTARA/Pexels)

Kiat Jaga Anak agar Tetap Aman di Ruang Daring

23 Desember 2022
5.4k
Ilustrasi - Ibu dan anak. ANTARA/Pexels.

Cegah Sembelit Anak dengan Pahami Tanda Anak takut Buang Air Besar

14 Desember 2022
5.4k
Next Post
Kapolsek KKP Tanjungpinang, KSOP, hingga buruh Pelabuhan Kuala Riau saat Melakukan Musyawarah, foto: Mael/detak.media

AKP Zubaidah: Bongkar Muat di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang Hanya Boleh Sampai Pukul 6 Sore

Presiden Jokowi memberikan pernyataan mengenai RUU PPRT didampingi Menaker Ida Fauziyah, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/01/2022). (Sumber: Tangkapan Layar)

Presiden Dorong Percepatan Penetapan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kepala Bidang (Kabid) Lalu-lintas Dishub Tanjungpinang, Syavrant Shadiq Alustco, foto : Mael/detak.media

Dishub Akui Ada 3 Titik CCTV yang Rusak di Traffigh Light Tanjungpinang

29 Agustus 2022
Personel Polsek Tanjungpinang Kota saat Melakukan Patroli di Jalan Pelantar KUD dan Pelantar Dua, Kamis (27/10/2022), foto : ist

Polsek Tanjungpinang Kota Gelar Patroli Malam Pantau Titik Rawan Kejahatan

28 Oktober 2022
Pengukuran dan Survei Lokasi Pembangunan Rehabilitasi Puskesmas Sei Jang.

Galeri Foto Rehabilitasi Bangunan Puskesmas Sei Jang

27 November 2020

Wabup Natuna, Rodhial Huda Safari Ramadhan di Desa Cemaga Selatan

21 April 2022

Elon Musk Resmi Mundur dari Pembelian Twitter

9 Juli 2022
Bayu Kurniawan (hem merah) saat membuka kegiatan serap aspirasi masyarakat didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar. dr Syahrul Alim, Kamis (13/3/2025).

Bayu Kurniawan, Anggota DPRD Milenial yang Siap Dengar Keluhan Masyarakat Blitar 24 Jam

6 Mei 2025
Walikota Blitar Mas Ibin (putih) mengecek minyak goreng yang dijual di Pasar Legi Kota Blitar, Senin (17/3/2025).

Datangi Pasar Tradisional di Kota Blitar, Wali Kota Mas Ibin: Stok Sembako Aman Hingga Lebaran 2025

5 Mei 2025
Aris Dedi Arman bersama konstituennya yang hadir dalam kegiatan reses DPRD Kota Blitar. Jumat (14/3/2025).

Aris Dedi Arman Konsolidasikan Pendukung Banteng Cilik, Tegaskan Komitmen Melindungi Wong Cilik di Kota Blitar

5 Mei 2025
Walikota Mas Ibin memberikan paket sembako yang bersumber dari dana ZIS dikumpulkan Baznas yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan, Selasa (11/3/2025).

Walikota Blitar Mas Ibin Ingatkan Pentingnya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama

11 Maret 2025
Bupati Blitar Rijanto saat menyambut masyarakat di Alun-Alun Kanigoro dalam gelaran ngabuburit dan buka puasa Ramadhan gratis, Sabtu (8/3/2025).

Gotong Royong, Bupati dan Wabup Blitar Gelar Buka Ramadhan Gratis Tanpa Bebani APBD

9 Maret 2025

Pos-pos Terbaru

  • Bayu Kurniawan, Anggota DPRD Milenial yang Siap Dengar Keluhan Masyarakat Blitar 24 Jam
  • Datangi Pasar Tradisional di Kota Blitar, Wali Kota Mas Ibin: Stok Sembako Aman Hingga Lebaran 2025
  • Aris Dedi Arman Konsolidasikan Pendukung Banteng Cilik, Tegaskan Komitmen Melindungi Wong Cilik di Kota Blitar
  • Walikota Blitar Mas Ibin Ingatkan Pentingnya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama
  • Gotong Royong, Bupati dan Wabup Blitar Gelar Buka Ramadhan Gratis Tanpa Bebani APBD

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
ADVERTISEMENT
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive